TIAKUR, Siwalimanews – Jumlah jemaah calon haji Kabu­paten Maluku Barat daya meningkat dari tahun sebelumnya dari 2 orang menjadi 8 orang.

Keberangkatan JCH menuju ke tanah suci dilakukan oleh Bupati Benjamin Thomas Noach bertempat di ruang rapat Kantor Bupati, Senin (29/5).

Bupati Noach mengaku kebe­rangkatan JCH menjadi bukti pemda sangat memperhatikan pelaksanaan ibadah haji, walaupun waktunya sangat sempit karena meningkatnya ongkos naik haji dari tahun ke tahun.

‘Ini merupakan bukti perkem­bangan ekonomi di MBD secara perlahan mulai berkembang dan baik. Pemerintah senantiasa men­doakan para jamaah agar selalu diberikan kekuatan lahir dan batin serta kesehatan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci,” ujarnya.

Ia berharap, selama kurang lebih 41 hari berada di Arab Saudi para jemaah dapat mempergunakan waktunya dengan baik untuk berzikir, berdoa dan bersedekah  dan bertawakal yang semuanya semata-mata untuk mengharapkan Ridho Tuhan Yang Maha Esah agar kelak menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.

Baca Juga: PAD Berkurang, DPRD Minta OPD Kerja

“Sekembalinya saudara-saudara dari tanah suci, maka saudara dapat menerapkan kebiasan-kebiasan baik dalam hidup bermasyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama MBD , Ste­panus Tia, menjelaskan jumlah JCH asal MBD yang masuk daftar tunggu saat ini berjumlah 61 orang.

Menurutnya jumlah kuota haji sudah stabil dan kuota haji MBD tahun 2023 berjumlah 8 orang.

“JCH kita akan tergabung dalam kloter 35 embarkasi Makassar dan akan diterbangkan di Bandara Jos Imsula Orno pada 11 Juni. Diren­canakan pada 15 Juni dilakukan pelepasan oleh gubernur,” ujarnya.

Hadir pada acara itu juga pim­pinan OPD, frokopimda MBD dan keluarga para jemaah. (Mg-2)