AMBON, Siwalimanews – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Ke­lio­bas komitmen akan bikin pe­rubahan di Pulau Seram.

Mantan Pangdam XVI/Pattimura ini berjanji Pulau Seram yang selama ini kurang diperhatikan akan men­dapatkan kue pembangunan yang sama dengan kabupaten/kota lain­nya di Provinsi Maluku.

Hal ini diungkapkan Calon Gu­bernur Maluku, Jeffry Apoly Raha­warin kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Kamis (31/10) disela-sela agenda kampanye di Pulau Seram.

Jeffry sapaan akrab Rahawarin bilang alasan terbesar Pulau Seram harus mendapat perhatian karena selama pemerintahan lima tahun terakhir sangat minim pembangu­nan.

“Dari beberapa tempat yang kami sudah kunjungi selama masa kampanye di wilayah zona I ini, masyarakat hampir seluruhnya mengeluh minimnya perhatian pemerintah,” ungkap mantan Pangdam XVI/Pattimura ini.

Baca Juga: Hari Ini,  KPU Lipat Surat Suara

Pulau Seram, lanjut dia, sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alam mestinya dikolola secara terarah, guna mendatang­kan kesejahteraan bagi masyarakat Maluku dan secara khusus masyarakat di Palau Seram.

Bagaimana taraf ekonomi mas­-yarakat di Pulau Seram akan meni­-ng­katkan jika infrastruktur yang dibangun masih belum menyentuh masyarakat di Pulau Seram.

“Kedepan ini kalau Tuhan percaya kami maka sudah saatnya masyarakat di Pulau Seram ini mendapat perlakuan yang sama dari aspek kue-kue pembangunan,” janjinya.

Apalagi dalam diri pasangan calon nomor urut satu tersebut mengalir darah anak Seram maka menjadi komitmen bagi pasangan JAR-AMK untuk melihat dengan hati kondisi masyarakat setempat..

“Antara calon-calon yang ada itu yang benar-benar memiliki darah Seram nomor urut satu. pak Mukti itu raja di SBT, dan saya juga punyaku darah Seram karena Oma saya Hallatu dari Amahai. Jadi pasti saya melihat Pulau Seram sama seperti daerah lain,” tegasnya.

Jefry memastikan ditangan dirinya dan calon Wakil Gubernur nantinya akan ada perubahan di Pulau Seram dengan tetap berkoordinasi dengan bupati di tiga kabupaten tersebut. (S-20)