Jangan Abaikan Prokes Covid-19
Kota Ambon saat ini masih bertahan di zona kuning. Zona dengan jumlah skoring terbilang cukup riskan ini, apabila protokol kesehatan (prokes) diabaikan, bukan tidak mungkin Ambon akan kembali ke zona orange atau merah.
Masyarakat harus tetap disiplin mengikuti penerapan protokol kesehatan. Varian terbaru Covid-19 di India yakni B1617 kini terdeteksi sudah mulai masuk ke Indonesia. Untuk memutuskan mata rantai virus mematikan itu, banyak cara ditempuh pemerintah salah satunya melarang mudik Idul Fitri.
Antisipsi itu penting ketimbang menyesal di kemudian hari. Apapun yang pemerintah lakukan, semuanya untuk kebaikan rakyat itu sendiri. Pandemi Covid-19 masih menjadi momok bagi dunia khususnya Indonesia.
Kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah sikapi penyebaran Covid-19 harus didukung penuh semua elemen masyarakat. Sebab pandemi Covid-19 belum diketahui kapan berakhir.
Satu-satunya cara yang dapat mengakhirinya adalah diri kita sendiri. Disamping mengingat sesama untuk melakukan prokes sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Covid-19 masih ada di sekitar kita dan masih mengintai kita. Semua elemen masyarakat di Maluku jangan bosan mengingatkan satu dengan yang lain tentang protokol kesehatan.
Saling mengingatkan merupakan perwujudan untuk memberi satu perubahan di era pandemi ini. Dalam situasi sekarang, tidak bisa menyalahkan orang lain. Sebab kita turut serta dalam hal itu. Untuk itu kita harus merubah cara dan perilaku kita agar lebih baik. Semua komponen harus ikut bahu membahu untuk mengakhiri Covid-19.
Program vaksinasi bukan solusi virus berakhir. Meski sudah divaksin bukan berarti protokol kesehatan diabaikan. Protokol kesehatan tetap harus dijalankan mengingat potensi resiko lonjakan kasus penularan masih dapat terjadi.
Sekali lagi, jangan lupa terus pakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Hal ini perlu diantisipasi, jangan sampai ada lonjakan seperti yang terjadi di India. Sekarang sudah mendekati 100 hari program vaksinasi berjalan di Indonesia. Vaksinasi tidak jadi jaminan bahwa tidak akan terkena Covid-19.
Vaksinasi sebagai upaya melatih sistem pertahanan tubuh untuk berhadapan kalau virus itu masuk. Olehnya itu tetap terapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Pemerintah baik pusat maupun daerah terus mendorong vaksinasi tetap dilakukan Namun pada saat yang sama upaya 3M dan juga 3T harus tetap dijalankan hingga pandemi ini benar-benar berakhir.
Kita sebaiknya belajar dari pengalaman India. Negara di Asia Selatan ini telah melakukan vaksinasi dengan luar biasa. Bahkan dalam satu hari pernah 3 juta penduduknya divaksinasi.
Namun hal itu membuat masyarakatnya abai dengan protokol kesehatan. Alhasil lonjakan terpapar virus mematikan itu akhir-akhir ini cukup tinggi di India. Kita berharap, masyarakat Indonesia khususnya Maluku tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu penting guna memutuskan mata rantai Covid -19 di negeri kita tercinta Maluku yang manis dan indah ini. (**)
Tinggalkan Balasan