Inspektorat Diminta Transparan Audit Mess Maluku
AMBON, Siwalimanews – Inspektorat Provinsi Maluku diminta transparan audit proyek rehabilitasi Mess Maluku yang sudah dilakukan sejak bulan lalu.
Transparansi proses audit itu penting agar diketahui publik dan jika ada indikasi yang menyebabkan kerugian Negara maka perlu dilakukan langkah hukum.
Demikian diungkapkan, Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Jantje Wenno saat diwawancarai Siwalima melalui pesan whatsappnya, Senin (18/9).
Wenno menjelaskan, jika Inspektorat Maluku telah selesai melakukan audit pekerjaan proyek rehabilitasi Mess Maluku, maka menjadi kewajiban Inspektorat untuk menyampaikan kepada publik.
Hal ini karena, persoalan Mess Maluku telah menjadi konsumsi dan atensi publik sehingga apapun hasil audit harus disampaikan kepada publik Maluku.
Baca Juga: Lima Tahun Jembatan Desa Waelana-Lana tak Diperhatikan Pemda“Inspektorat Maluku lebih baik transparan supaya tidak menimbulkan spekulasi di publik, sebab kalau kalau mereka sembunyikan hasil audit akan menimbulkan polemik,” ungkap Wenno.
Kata Wenno, sikap tertutup Inspektorat terhadap hasil audit Mess Maluku akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat dan membuat aparat penegak hukum masuk untuk penyelidikan terhadap penggunaan 20.7 miliar.
Apalagi dengan anggaran puluhan miliar rupiah tersebut justru pekerjaan rehabilitasi Mess Maluku selama empat tahun tidak tuntas dikerjakan oleh kontraktor.
Wenno menegaskan, walaupun Inspektorat merupakan bagian dari pemprov tetapi sebagai pengawas internal pemerintah, Inspektorat harus objektif dan profesional dalam melakukan pemeriksaan terhadap proyek pemerintah.
“Proyek ini sudah jadi konsumsi publik dan publik menduga terjadi masalah, sehingga 4 tahun tidak selesai-selesai jadi musti objektif dan transparan agar tidak menimbulkan kecurigaan apapun,” jelasnya.
Bentuk Tim Audit
Seperti diberitakan sebelumnya, Inspektorat Maluku dipastikan telah memulai proses audit terhadap proyek rehabilitasi Mess Maluku di Jakarta.
Audit terhadap proyek rehabilitasi Mess Maluku merupakan janji Kepala Inspektorat Maluku, Jasmono, menindaklanjuti adanya desakan DPRD Maluku agar pembangunan proyek Mess Maluku diaudit.
Audit terhadap proyek yang telah menelan anggaran sebesar 20.7 miliar tersebut diungkapkan langsung Inspektur Pembantu I Inspektorat Maluku, Ibrahim Salong kepada Siwalima di gedung DPRD Maluku, Senin (28/8) kemarin.
Menurut Salong, Inspektorat Maluku saat ini telah membentuk tim yang akan melakukan audit terhadap pekerjaan proyek rehabilitasi Mess Maluku.
Bahkan tim auditor yang telah dibentuk tersebut sudah berangkat ke Jakarta bersama Kepala Inspektorat Maluku, Jasmono untuk melakukan proses audit Mess Maluku. “Auditnya baru di mulai dan tim sudah berangkat ke Jakarta bersama dengan pak Inspektur,” ujar Salong.
Salong pun enggan berkomentar lebih jauh ihwal proses audit Mess Maluku yang sedang dilakukan oleh tim auditor Inspektorat Maluku.
“Saya tidak punya kewenangan untuk menjelaskan secara detail terkait proses audit nanti dengan pak Inspektur saja, tapi tim sudah dibentuk dan baru mulai,” tegasnya. (S-20)
Tinggalkan Balasan