AMBON, Siwalimanews – Empat warga RT.001 / RW.06 Aster Dalam, Hative Kecil, Kecamatan Sirimau Kota Ambon harus men­dapat perawatan intensif di rumah sakit usai mengalami luka bakar dalam peristiwa kebakaran yang menimpa satu unit indekos berlantai dua di kawasan tersebut, Rabu (30/8).

Kebakaran yang di­duga berasal dari panel listrik yang digunakan se­bagai tempat menchar­ger handphone dan vape disalah satu kamar.

Kapolsek Sirimau AKP Sally Lewerissa, kepada wartawan di Ambon, Ra­bu (30/8) menjelas­kan, ber­dasarkan keterangan saksi Ian Ongky Pranata Silalahi (25), awal kebakaran diketahui saat saksi yang sementara tidur siang dikagetkan dengan bunyi ledakan yang besar sebanyak 1 kali.

Setelah diperiksa saksi Melihat Kabel Colokan tempat ngecas Handphone dan Vape terbakar.

“Saat memeriksa asal ledakan, api sudah membesar sehingga saksi langsung lari keluar bangunan untuk menyelamatkan diri, namun korban mengalami luka bakar hingga dilarikan ke RS Bhayangkara Tantui oleh warga untuk mendapatkan pertolongan medis,”pungkasnya.

Baca Juga: Direksi tak Prihatin Kondisi Bank Maluku, Perbanyak Perjalanan Dinas

Tak lama setelah kebakaran, 4 Unit Damkar Kota Ambon bersama piket Polsek Sirimau yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sirimau, AKP Sally Lewerissa tiba di TKP dan memadamkan api. Tak lama berselang api berhasil dijinakan.

Kapolsek mengatakan bahwa terdapat 4 orang korban yang mengalami luka bakar dalam insiden ini.

Selain Ian Ongky Pranata Silalahi (25), Marcela Topurtawy (31) dan dua anaknya  Jesen (9) bulan, Brayen (4) semua mengalami luka bakar.

Saat kejadian korban Marcela, bergegas menyelamatkan kedua anaknya yang sementara tertidur menuju ke tangga untuk turun ke lantai bawah. Namun api yang tebal membuat korban kesulitan mengevakuasi diri dan kedua anaknya.

Korban lalu melemparkan kedua anaknya keluar jendela untuk ditangkap oleh warga yang sudah bersedia di luar bangunan.

Memastikan kedua anaknya sudah selamat barulah korban melompat. Ketiga korban akhirnya dilarikan ke RS untuk mendapat perawatan medis.

“Korban luka ada 4 orang dengan rincian 2 orang dewasa dan 2 orang anak kecil. Untuk para korban telah dilarikan Ke RS Bhayangkara,”pungkasnya.

Kerugian materil dalam kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta mengingat bangunan ini digunakan sebagai kontrakan yang didalamnya terdapat 14 kamar kost, yang dihuni dihuni 10 KK.

“Ada 10 kk yang menghuni kostan itu sehingga dengan adanya kejadian ini, para warga penghuni kos-kosan diungsikan ke Posko yang telah disediakan oleh Negeri Hative Kecil,” ujarnya. (S-10)