AMBON, Siwalimanews – Pemerintah provinsi berharap seluruh masyarakat Seram Bagian Timur dapat menjadi motor perdamaian di Maluku.

Hal ini diungkapkan Penjabat Gubernur Maluku Sadli Ie saat melantik Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Besar SBT di gedung Islamic Center, Senin (29/7).

Dalam sambutan ia mengatakan IKB-SBT sebagai sebuah persekutuan geneologis teritorial merupakan komunitas adat yang mempunyai posisi sangat strategis di Pulau Seram bahkan Maluku

IKB-SBT katayna harus dapat menghidupkan kembali spirit perjuangan para pendahulu yang transformasikan dalam memajukan Seram Bagian Timur dan Maluku kedepan.

“IKB SBT sebagai  komunitas tuan tanah terbesar di pulau Seram harus dapat menjadi motor penggerak perdamaian di Maluku,” ujarnya.

Baca Juga: Mabes Terjun Atasi Bentrok Polisi di Tual, Dewan Kecam

Apalagi menjelang Pilkada serentak, maka dukungan dan partisipasi IKB-SBT sangat dibutuhkan guna memastikan pemilihan gubernur, bupati dan walikota berjalan aman, lancar dan sukses.

Kehadiran IKB-SBT juga harus dapat berdampak bagi masyarakat SBT maupun Maluku dengan membuat program strategis dengan menempatkan generasi muda SBT sebagaimana prioritas dalam  membangun Maluku kedepan.

Sementara itu, Wakil Bupati SBT, Idris Rumalutur mengatakan pemetintah daerah tentu menyambut baik pelantikan DPP IKB-SBT.

Pemerintah daerah kata Rumalutur selalu terbuka untuk menerima kritik, saran dan pendapat dari semua pihak termasuk DPP IKB-SBT dalam rangka mengembangkan daerah kedepan.

“Sudah barang tentu orang-orang yang berdomisili di kota-kota besar termasuk Kota Ambon mempunyai inspirasi dan ide-ide yang berkembang dan ini yang dinantikan oleh pemerintah daerah melalui kehadiran DPP IKB SBT,” ujar Rumalutur.

Untuk itu ia berharap kedepannya IKB-SBT dan pmda harus bergandeng tangan dan  berkalaborasi dalam rangka memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh pemerintah SBT. “Semoga IKB-SBT dapat membantu pemda menyelesaikan persoalan kemasyarakatan yang selama ini terjadi di SBT. Mengingat SBT adalah sebagai wilayah kepulauan yang cukup rentan terhadap segala macam persoalan,” ucapnya (S-20)