Ibu Rumah Tangga di Banda Tewas Diperkosa
MASOHI, Siwalimanews – Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah tewas setelah diperkosa oleh Muhamad Rumagia alias Amat (30), oknum tenaga kontrak PLN Banda.
Akibat aksi rudupaksa itu, korban mengalami pendaharahan hebat hingga nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia pada Senin (21/3) tengah malam.
Kapolres Maluku Tengah, AKBP Dax Emanuelle Manuputty mengungkapkan, saat ini tim Satuan Reserse Kriminal telah menetapkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) bagi pelaku pemerkosaan tersebut.
“Pelaku sudah DPO dan sementara kita cari,” kata Kapolres kepada wartawan di Masohi, Rabu (22/3).
Menurut Kapolda, pelaku MR ini dalam incaran polisi karena dilaporkan atas tindakan pemerkosaan di Kecamatan Banda, Senin (21/3).
Baca Juga: Tak Bongkar Lapak, ASKA Ancam Demo PemkotPemuda 30 tahun ini masuk dalam DPO karena melakukan tidak pidana pemerkosaan hingga mengakibatkan orang meninggal dunia, sesuai pasal 285 KUHP pasal 351 ayat (2) dan (3) KUHP.
Kata Kapolres, korban adalah seorang ibu rumah tangga di salah satu desa di Kecamatan Banda Neira. Akibat perbuatan bejat pelaku hingga mengakibatkan korban meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banda.
Kapolres menegaskan, setelah ditangkap pihaknya akan menggelar konfrensi pers untuk mengumumkan status dan ancaman hukuman bagi pelaku.
“Nanti kalau sudah ditangkap pasti kita undang rekan-rekan wartawan untuk konfrensi pers,” ucap Kapolres
Mengenai perkembangan pencarian pelaku, Kapolsek Banda, Iptu Ridwan Sileuw mengatakan bahwa, sampai dengan saat ini aparat kepolisian dari Polsek Banda bersama TNI dibantu serta warga masih terus mencari keberadaan pelaku.
Menyinggung kemungkinan pelaku sudah kabur ke luar Pulau Banda, Kapolsek menepisnya. Dan mensinyalir pelaku masih bersembunyi di hutan sekitar pulau Banda.
Untuk diketahui, pelaku yang berprofesi sebagai tenaga kontrak PLN itu menjalankan aksi bejatnya pada Senin (21/3) di rumah korban.
Saat kejadian itu, korban alami pendarahan hebat dan tak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke RSUD Banda untuk diberi penanganan medis.
Sementara pelaku kabur. Korban menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 23.00 WIT Senin (21/3) tengah malam. (S-17)
Tinggalkan Balasan