MASOHI, Siwalimanews – Sedikitnya ada sepuluh muka baru di Dinas Perhubungan Maluku Tengah. Mereka diduga direktur Kadis Ali Nurlete secara diam-diam.

Padahal selama ini, ada 40 orang tenaga honorer kategori dua  yang belum diangkat.

Sumber terpercaya di Dishub Malteng menyebutkan perekturan tenaga honorer baru berkaitan dengan kebijakan pendataan ulang tenaga honorer pada beberapa bulan terakhir.

“Kesepuluh tenaga honorer itu rencananya akan diusulkan untuk dibiayai dengan dana pos Setda Malteng dengan insentif per bulan 1,8 juta sementara insentif bagi puluhan tenaga honorer yang telah mengabdi 18 tahun hanya 750 ribu per bulan,” ujar sumber.

Masalah ini pun lanjutnya penah ditanyakan sejumlah tenaga  honorer kepada salah satu kepala bidang pada dinas tersebut namun jawabanya baru usulan.

Baca Juga: Pemkab Malteng Benahi Layanan Publik

“Perbedaan pemberian insentif itu baru dalam usulan. Ini jelas diskriminasi nyata yang sengaja dilakukan” kesalnya.

Ia bahkan blak-blakan terkait dengan dikeluarkanya SK nomor : 550.2/05/I/2023 tertanggal 3 Januari 2023 tentang pengangkatan pegawai kontrak Dishub.

Lanjutnya mereka itu ada 10 orang yang diduga dibekingi kadis yakni JL diangkat untuk mengisi tenaga administrasi terminal B. DMB dan (3) HFE, diangkat sebagai pelayan jasa tambat labu pelabuhan Ina Marina Masohi.

Selanyutnya RNH diangangkat sebagai tenaga administrasi kantor, FL juga untuk tenaga administrasi sekertariat. AK juga untuk tenaga sekertariat. Selanjutnya SSR dan NJSR diangkat sebagai tenaga operator komputer dan RMM diangkat sebagai tenaga administrasi terminal kecamatan Salahutu.

“Ini berlebihan, kita sudah mengabdi sangat lama tidak dihargai. Mereka yang baru bekerja dari Januari diberikan insentif dua kali lipat dari kami,” ujarnya.

Untuk itu ia memohon kepada penjabat PJ Bupati Muhamat Marasabessy menyelesaikan masalah ini. Sementara itu kadishub Malteng Nur Ali Nurlete yang dikonfirmasi Siwalima tidak berhasil ditemui. (S-17)