AMBON, Siwalimanews – Ketua Pengurus Provinsi Fe­derasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Maluku Hendrik Le­we­rissa, memberikan apresiasi yang mendalam bagi seluruh atlet Karate Maluku yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional XX di Papua beberapa waktu lalu.

Hendrik Lewerissa atau yang akrab disapa HL ini dalam jamuan makan siang bersama seluruh pe­ngurus FORKI Maluku di Restoran Sari Gurih Kamis (28/10), me­nyam­paikan apresiasi dan penghar­gaan yang setinggi-tingginya bagi seluruh atlet karate dan official pendamping yang telah berjuang dengan maksimal di PON Papua.

Ketiga atlet yang berlaga di PON yakni Hengki Berhitu, Willy Salampessy dan Frenska Patikawa yang didampingi oleh pelatih Nevi Mustika.

“Para atlet ini telah berjuang maksimal dalam event olahraga nasional tersebut, dan telah me­nunjukan sportivitas yang tinggi, sehingga apapun hasil yang di­capai harus tetap disyukuri, dimana dalam PON Papua, karateka Hengki Berhitu berhasil menyum­bang medali perunggu, sementara rekan yang lainnya belum berhasil menyumbang medali,” ungkap HL.

HL juga memberikan bonus sebesar Rp 15 juta kepada seluruh atlet dan pelatih, kendati begitu, bonus yang diberikan tidak ada artinya bila dibandingkan keringat juang yang telah dicucurkan oleh para atlet karate dan pelatih.

Menurutnya, bonus yang diberikan, merupakan bentuk apresiasi guna memotivasi para karateka yang lain untuk mempersiapkan diri lebih baik, melalui program-program pelatihan dan partisipasi aktif dalam berbagai turnamen karate yang ada baik di tingkat lokal, regional dan nasional.

HL juga menyampaikan rencana pelaksanaan Garuda Yaksa Open Championship Karate ke 3 tahun 2022. Turnamen ini akan menjadi agenda dua tahunan FORKI Maluku dan semestinya dilaksanakan tahun ini, namun karena kondisi pandemi Covid, maka agenda dua tahunan itu ditunda ke tahun 2022.

“Saya berharap tournament Ga­ruda Yaksa Open Championship Karate diikuti oleh peserta dari ber­bagai daerah di tanah air dan salah satu daerah yang telah menyam­paikannya untuk ikut adalah FORKI Sumatera Barat,” tandas HL.

Karena itu anggota DPR RI ini minta kepada seluruh jajaran Pengurus FORKI Maluku, untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan dimaksud secara baik, agar FORKI Maluku dapat memperjuangkan agenda dua tahunan tersebut menjadi agenda nasional FORKI. (S-50)