Hindarilah provokasi adalah sebuah kalimat yang dinilai sangat tepat untuk dipraktekan oleh masyarakat Maluku, dan bersama-sama menjaga menjaga perdamaian.

Kejadian Trikora yang terjadi Minggu (12/1) dini akibat miras dan balap liar menjadi catatan penting bagi aparat kepolisian untuk lebih mengintensifkan intelijen dan meningkatkan dan memperketat pengamanan.

Harus diakui beberapa hari belakangan ini balap liar terjadi di Kota Ambon, sebelum kejadian Trikora pada awal Januari terjadi balap liar di Depan Hotel Santika, Batu Merah hingga polisi tetapkan 8 orang sebagai tersangka, lima diantaranya berusia anak dan wajib lapor, sedangkan tiga orang ditahan karena sudah usia dewasa.

Kondisi seperti ini mestinya sudah dapat diantisipasi dengan cepat oleh aparat kepolisian, namun sayangnya balap liar ini kembali menganggu kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Karena itu wajar jika sejumlah kalangan baik baik akademisi, praktisi, DPRD, OKP, dan tokoh agama meminta polisi proaktif mencegah balap liar dan peredaran miras di kalangan masyarakat.

Pengawasan dan patroli intelijen diintensifkan, terutama pada malam-malam rawan sehingga setiap gerakan yang akan dilakukan sudah diketahui dan dicegah dengan cepat.

Bertindak tegas terhadap aksi balap liar penting dilakukan dan konsumsi miras. Hal ini demi menjaga ketertiban masyarakat dan mencegah konflik.

Kita menyerahkan sepenuhnya kasus Trikora ke pihak kepolisian dan berharap polisi segera menindak tegas para aksi balap liar di jalan-jalan umum Kota Ambon telah berlangsung hampir setiap malam, menyebabkan keresahan bagi warga. Jangan biarkan situasi ini dibiarkan tanpa ada tindakan nyata dari pihak berwenang untuk menghentikannya.

Warga juga diimbau untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu SARA dan hoaks yang kerap menyusul kericuhan semacam ini. Masyarakat tentu berharap aparat kepolisian segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini, seperti penertiban balap liar, razia miras, serta patroli rutin di kawasan-kawasan rawan kericuhan. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan juga sangat diperlukan agar ketertiban dan kedamaian Kota Ambon tetap terjaga.

Marilah kita tetap menjaga persaudaraan dan kedamaian. Dalam semangat orang basudara sudah seyogianya semua elemen masyarakat harus dapat menahan diri terhadap setiap informasi atau isu yang sengaja di mainkan oleh pihak tertentu.

Tindakan persuasif ini jauh lebih baik daripada membiarkan emosi pribadi dan kelompok menyulut konflik antarwarga, yang bisa mengoyak tenun persaudaraan antar umat di Maluku.

Warga Kota Ambon diingatkan untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang provokasi yang tidak bertanggung jawab dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Mari kita bersama merajut kasih dan persaudaraan menjaga Kota Ambon dan bumi Maluku ini dengan saling bersinergi, biarkan kasus Trikora yang murni kriminal itu diselesaikan oleh pihak kepolisian, dan percaya polisi akan bertindak cepat menindak tegas para pelaku. (*)