Penyebaran Virus Corona di Kota Ambon masih terus meningkat. Alhasilnya Pemkot mengambil kebijakan melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi XV  yang mulai berlakukan 14 hari kedepan.“Dilanjutkan PSBB transisi XV ini dikarenakan peta zonasi Kota Ambon yang belum bergeser dari zona orange dengan tingkat resiko sedang. “Data perkembanhan zonasi Kota Ambon saat ini sudah mulai membaik, yakni dari sebelumnha  berada di angka 2,09 kini telah naik  2,15.

Hal ini dilihat dari angka kematian menurun terkonfirmasi juga tidak besar angka kesembuhan semakin meningkat sehingga skoring Kota Ambon mengalami peningkatan walapun hanya 0,06.“Sampai dengan saat ini, angka terkonfirmasi di Kota Ambon sebanyak 338 orang, angka sembuh 3.914 orang dan jumlah angka kematian menjadi 53 orang.“Dengan dilanjutkannya PSBB transisi.XV ini, Pemerintah Kota Ambon berjanji akan tindak tegas setiap pelanggar protokol kesehatan saat berada di luar rumah.

“Pemerintah Kota Ambon bahkan mengancam memberikan rapid test di tempat bagi pelanggar,  Angkutan kota yang tidak mematuhi aturan dengan menaikan penumpang melebihi kapasitas 50 akan ditindak tegas termasuk tempat-tempat usaha yanh tidak taat juga akan dicabut izin usahanya.“Langlah tegas Pemerintah Kota Ambon ini harus diapresiasi dan didukung oleh seluruh masyarakat,. karena ini demi kepentingan bersama.dalam menyegah penyebaran viris corona semakin meluas.

“Waiaupun sudah ada vaksin Sinovac namun jika masyarakat sulit menerapak protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yakni, rajin. memakai masker saat berada diluar rumah, rajin.mencuci tangan dan menghindari diri dari kerumunan maka upaya untuk Ambon keluar dari zona orange akan semakin sulit.“Karena itu sangat diharapkan kerja sama yang baik antara masyarakat dengan Pemerintah Kota Ambon maupun  untuk tetap terapkan protokol kesehatan.

“Masyarakat disiplin menjalankan 3 M tetapi Pemerintah Kota Ambon juga harus intens melaksanakan sosialisasi dan edukasi.“Pemahaman dan kesadaran masyarakat haris terus dibangun melalui sosialisasi dan edukasi sehingga upaya bersama.untuk menekan penyebaran Covid 19 bisa benar-benar terwujud. Semoga (*).

Baca Juga: Relevankah Pemindahan Kantor Gubernur?