Hilang, SAR Temukan Nelayan Aru Meninggal
DOBO, Siwalimanews – Hidup dan mati manusia Tuhan yang mengaturnya. Hal itu dialami Itong Pardjer nelayan asal desa Taberfane Kecamatan Aru Selatan Utara ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Pria 35 tahun itu tiga hari hilang saat melaut mencari ikan. Itong Pardjer dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak melaut menggunakan ketinting Minggu (14/6) lalu dan di sampaikan ke pihak SAR Dobo.
Sebelumnya, korban pergi melaut menggunakan katinting di sekitar perairan Selat Tabarfane Kecamatan Aru Selatan Utara pekan lalu. Kepala Koordinator Unit Siaga SAR Kepulaun Aru, Reinhard Loppies mengatakan, korban ditemukan 11 MIL dari Desa Tabarfane pada pukul 11.00 WIT dengan titik koordinat 06°6’32.70″S-133°57’100″T dengan kondisi korban telah meninggal dunia.
Selanjutnya, kata Loppies, Tim SAR gabungan mengevakuasi korban dibawah ke rumah duka di Desa Tabarfane dan diserahkan ke pihak keluarga. “Saat ini korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkapnya.
Dikatakan, dengan ditemukannya korban, Itong Pardjer, maka Ops SAR dinyatakan selesai dan arahan untuk di tutup.
Baca Juga: Mahasiswa Papua Dukung Penyelenggaraan PON XX“Unsur potensi SAR yang dikerahkan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” ujar Loppies.
Untuk diketahui, Pardjer dilaporkan hilang saat melaut Minggu (13/6). Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah pergi melaut dengan ketinting. Kepala Koordinator Unit Siaga SAR Kepulauan Aru, Reinhard Loppies menjelaskan, berdasarkan laporan dari Ibran Patikaloba, korban pergi melaut menggunakan katinting di sekitar Perairan Selat Tabarfane Kecamatan Aru Selatan Utara.
“Korban rencana kembali pada TW.0611 1500 WIT, namun sampai saat ini korban belum kembali dan masyarakat setempat sudah melakukan pencarian dengan hasil korban belum ditemukan,” ungkap Loppies di Dobo Senin (14/6).
Dikatakan, setelah mendapat laporan tersebut, tim SAR langsung dikerahkan untuk mencari korban. Lokasi pencarian, ucap Loppies, dilakukan pada bagian perairan Selat Tabarfane pada titik koordinat : 6°15’17.863 S – 134°15 27’38″T. (S-25)
Tinggalkan Balasan