AMBON, Siwalimanews –  Dewan Pimpinan Pusat Hena Hetu menilai, pernyataan mantan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, yang mengharapkan ada pemimpin baru bagi Maluku di tahun 2024 sebagai satu pernyataan yang sah dan wajar.

Penegasan ini disampaikan Juru Bicara DPP Hena Hetu Rauf Pellu, dalam keterangan pers di Ambon, Rabu (24/8), merespon adanya pernyataan sejumlah tokoh yang menuding mantan gubernur dua periode sebagai bentuk kegaduhan.

Menurutnya, tokoh sekelas Karel Albert Ralahalu ketika mengeluarkan pernyataan, sudah pasti disadarkan pada kondisi dan kenyataan Maluku saat ini yang membutuhkan perubahan menuju kearah lebih baik.

Lagipula, pernyataan yang disampaikan Ralahalu berkaitan dengan suksesi kepemimpinan di tahun 2024 yang akan datang, artinya pernyataan tersebut tidak salah seperti yang dituding oleh sebagian orang yang dekat dengan kekuasaan saat ini.

“Pernyataan pak Karel ini sah dan wajar, lalu salahnya beliau dimana, dasar dari pernyataan beliau sangat jelas terkait dengan kondisi Maluku saat ini,” ucap Pellu.

Baca Juga: Marasabessy: Proyek Air Bersih Sirimau tak Pakai APBD

Menurutnya, suksesi kepemimpinan Maluku di tahun 2024 secara hukum sah-sah saja dan dijamin oleh Undang-Undang, kecuali Karel Albert Ralahalu mengeluarkan pernyataan yang menghasut masyarakat untuk menggantikan Gubernur di tahun 2024.

“Ketika pak Bib masih memimpin Maluku juga keluar pernyataan oleh satu kandidat pada baliho tentang Gubenur baru orang tidak ngomong apa-apa, jangan kebakaran janggot, sebab pernyataan pak Karel realistis, objektif dan sangat rasional,” tegas Pellu.

Pellu juga menyayangkan pernyataan Ibrahim Ruhunusa yang menuding pernyataan Ralahalu tersebut tidak etis, sebab sangat tidak rasional dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai tokoh publik, mestinya Ruhunusa menghargai setiap pernyataan yang dilontarkan masyarakat, termasuk mantan Gubernur Ralahalu yang telah begitu banyak membangun Maluku, bukan sebaliknya kembali menuding dengan alasan yang tidak rasional.

“Pak Ralahalu ini punya jasa bagi Maluku cukup besar, jadi mestinya IR juga harus menghargai setiap pernyataan yang dikeluarkan beliau atas dasar Maluku saat ini, bukan kebakaran jenggot,” cetus Pellu.

Olehnya, DPP Hena Hetu akan mempolisikan oknum-oknum yang menuding Mantan Gubernur Maluku telah membuat kegaduhan, karena pernyataan tersebut telah mencemarkan nama baik dari tokoh publik sekelas Ralahalu.(S-20)