AMBON, Siwalimanews – Proses tracking terhadap pasien kasus 05 telah dirampungkan. Ratusan pegawai Pemkot Ambon diperiksa, dan puluhan orang dila­-kukan rapid test. Hasilnya negatif terpapar virus corona.

Hasil tracking terha­dap sekitar 256 pega­wai Pemkot Ambon, ditemukan 63 orang yang melakukan kon­trak berat dan ringan dengan pasien 05, yang adalah pegawai Pemkot Ambon. 22 di­antaranya melakukan kontrak berat.

“Kami telah melaku­kan tracking untuk 63 orang dari pasien 05. Dari tracking tersebut kami bagikan menjadi  kontak berat dan kon­tak ringan. Untuk kon­tak berat dilakukan ra­pid test dan untuk kon­tak ringan diberikan vitamin. Untuk 22 orang yang merupakan kontak erat, hasil rapid test negatif,” kata Kepala Di­nas Kesehatan Kota Ambon, Wen­dy Pelupessy,  ketika dihubungi Si­walima, Selasa (21/4), melalui tele­pon selulernya.

Pelupessy menjelaskan, orang yang melakukan kontak ringan de­ngan pasien 05 juga diperiksa, na­mun tidak menggunakan rapid test hanya diberikan vitamin.

Selain tracking 05, gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 juga melakukan tracking kepada suaminya yang merupakan pasien 04, pegawai Pemprov Maluku.

Baca Juga: CSR Bank Maluku Hadapi Permasalahan Covid-19

“Kami juga melakukan langkah tracking kepada pasien 04 yang merupakan suami dari 05. Terdapat 81 orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien terkonfir­masi tersebut,” jelasnya.

Kemudian 18 dilakukan rapid test dan 21 orang dikirim swabnya ke laboratorium. Hasilnya negatif terpa­par virus mematikan itu.

“Dari langkah tracking tersebut kemudian kami mengetes 18 orang menggunakan rapid test hasilnya negatif, kemudian kami juga mem­buat swab test kepada 21 orang dan hasilnya negatif,” ujarnya.

Pelupessy menambahkan, tracking terhadap pasien 05 dan 04 telah selesai.

Sembuh

Pasien 05 dan 04 yang adalah pasa­ngan suami istri ini telah dinya­takan sembuh berdasarkan hasil tes dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Selain 05 dan 04, kedua anak mereka pa­sien kasus 13 serta 14 juga di­nya­takan sembuh. “Jadi pasien yang terkon­firmasi bertambah empat orang lagi sehi­ngga totalnya sudah ada 10 pasien terkonfirmasi yang sembuh di Maluku,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, ke­pada wartawan, Senin (20/4).

Empat pasien yang dinyatakan sembuh selama ini menjalani pera­watan di Balai Diklat BPSDM Ma­luku. “Mereka menjalani perawatan di diklat BPSDM, karena merupakan orang tanpa gejala. Mereka sehat, tetapi hasil PCR dinyatakan terkon­firmasi positif,” jelas Kasrul.

Lanjut Kasrul, keempat pasien ter­sebut telah mendapatkan ketera­ngan sembuh, sehingga diizinkan pulang.

Dengan empat pasien tersebut dinyatakan sembuh, maka tersisah tujuh pasien positif lagi dalam perawatan di beberapa rumah sakit rujukan di Kota Ambon.

“Awalnya itu pasien kita yang positif tinggal 11 orang, dengan dinyatakan empat orang lagi sem­buh, maka kini tersisa pasien positif yang dirawat tujuh orang pasien lagi masih dalam perawatan,” ungkap Kasrul.

Kondisi ketujuh pasien positif yang masih dirawat, kata Kasrul, semakin membaik. Diharapkan, mereka juga sembuh.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga medis baik itu dokter maupun perawat yang selalu setia melayani pasien sampai mereka sembuh, begitupun doa dari seluruh masyarakat Maluku,” ujarnya.

Total 10 Sembuh

Dengan sembuhnya empat pasien masing-masing; pasien kasus 04, 05, 13 dan 14, maka total jumlah pasien sembuh 10 orang.

Sebelumnya enam dinyatakan sem­buh, yaitu pasien 01, asal Bekasi, Jawa Barat; pasien 02 (lansia berusia 74 ta­hun), pasien 07 (warga  asal Manado), pasien kasus 09 (rujukan dari RSUD Saparua), pasien 10 (rujukan RSU Piru), dan pasien 11 (perwira Polri).

Pasien kasus 01 dan 02 sebelum­nya dirawat di RSUD dr. M.Haulu­ssy, pasien 04, 05, 13 dan 14 di Balai Diklat BPSDM Maluku). Selanjutnya pa­sien 07 dirawat di Rumah Sakit Ang­­katan Laut dr. FX Soehardjo, pasien 09 asal Saparua dan pasien kasus 10 asal SBB dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. FX Soehar­djo, serta pasien 11 dirawat di Ru­mah Sakit Bhayangkara Polda Maluku.

Sementara tujuh pasien yang masih dirawat yakni pasien kasus 03, 06, 08, 12, 15, 16 dan pasien kasus 17.

Pasien 03 dirawat di RSUD dr. Haulussy, pasien 06 dirawat di Balai Diklat BPSDM Maluku, pasien 08 dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. FX Soehardjo, pasien 12 dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku. Kemudian pasien 15 asal NTT dan pasien 16 asal Kota Ambon dirawat di RST tingkat II dr. Latumeten, asien 17 asal Buru Sela­tan dirawat di Rumah Sakit Angka­tan Laut dr. FX Soehardjo. (Mg-6)