KOMISI III DPRD Provinsi Ma­-luku memastikan akan mengaju­kan usulan pembangunan pasar baru ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.

Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Ayu Hindun Hasanussy menjelaskan, pengusulan pasar baru menjadi salah satu alternatif guna menata pasar mardika yang hari ini belum tertata dengan baik.

Dikatakan, pemerintah pusat saat ini telah membangun pasar baru yang ditargetkan pemba­ngunannya akan selesai dalam waktu dekat dengan kapasitas tampung 1.300 perdagang

Namun, keberadaan gedung pasar baru yang sedang dibangun tidak akan mampu mengcover semua pedagang yang saat ini berjualan di Pasar Mardika.

“Memang pasar baru itu kan sedang dibangun tapi tidak akan cukup karena jumlah pedagang itu kan mencapai 4000 orang di Mardika, makanya aspirasi nanti kita akan usul untuk bangun pasar baru lagi,” ujar Ayu, kepada wartawan, di Baileo Rakyat Karang Panjang, Senin (5/6).

Baca Juga: Saodah: Pembangunan Jalan & Jembatan di Maluku Maksimal

Pasar baru merupakan kebutuhan mendesak yang wajib diperjuangkan oleh DPRD dan Pemerintah Provinsi sehingga persoalan di yang terjadi dipasar mardika dapat diatasi.

Terkait dengan ketersediaan lahan, Hasanusi menegaskan jika pemerintah Provinsi Maluku masih memiliki lahan diseputaran pasar mardika tetapi tentunya harus dilakukan pengembalian batas oleh BPN khususnya pada lokasi seputar lorong tahu.

“Kalau untuk lokasi kita punya ada seperti diseputaran lorong tahu yang kemarin kebakaran, tapi kita harus lakukan pengembalian batas oleh BPN sehingga kita dapat ketahui dimana batas lahan milik Pemprov,” tegasnya.

Hasanussy menegaskan, semua langkah yang ditempuh oleh komisi III DPRD Provinsi Maluku merupakan bagian untuk menata Pasar Mardika agar se­-mua pedagang memiliki kesem­patan yang sama untuk berjualan di Pasar Mardika. (S-20)