AMBON, Siwalimanews – Animo masyarakat akan pentingnya vaksin guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Maluku terbilang cukup tinggi.

Hal tersebut dilihat dari partisipasi masyarakat yang ikut vaksin presisi yang diperpanjang Polda Maluku sejak Senin (12/7) kemarin. Tercatat di hari pertama sejak gerai vaksin presisi dibuka di lapangan Letkol Chr Tahapary, terdapat 981 masyarakat yang sudah divaksin.

Karo Ops Polda Maluku Kombes Antonius Wantry Yulianto dalam arahanya saat memimpin apel personel pengamanan vaksin, Selasa (13/7) mengatakan,  di hari pertama vaksin presisi Senin kemarin  Rumah Sakit Bhayangkara Ambon berhasil melakukan penyuntikan vaksinasi kepada 981 orang.

“Vaksinasi kemarin dibuka sejak pukul 06.00 WIT sampai dengan pukul 18.00 WIT, dimana terdapat 981 orang yg divaksinasi menggunakan Vaksin Sinovac, ” tandasnya.

Dalam proses ini kata dia, Polisi tetap mengendepankan prokes, dengan menempatkan personel ditiap tiap tenda vaksin. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerumunan warga yang mengantri.

Baca Juga: Warga Malra Hilang Saat Ambil Pasir di Pantai

“Terdapat 10 tenda vaksin, anggota pengamanan pada gerai vaksinasi terdiri dari 20 personel Direktorat Samapta, 10 personel Satuan Brimob, 5 personel Ditpolairud, 2 personel Bidpropam, 2 personel Ditlantas, 2 personel Bidang Humas, dan 4 personel mPolwan Polda Maluku, dimana 5 personel ini mengisi satu tenda, dan membantu mengarahkan masyarakat yang masih berkerumunan di tenda,” urainya.

Para personel yang bertugas di tenda, juga diminta untuk dapat berkoordinasi dengan petugas kesehatan dari Biddokkes maupun Rumkit Bhayangkara, serta memperhatikan tahun lahir sesuai jadwal ganjil genap.

“Apabila ada masyarakat yang belum paham tentang tata cara pengisian blangko dengan memfalidasi data, agar dapat dibantu, perrhatikan juga tahun lahir yang sesuai dengan waktu vaksin agar tidak terjadi penumpukan,” pintanya. (S-45)