AMBON, Siwalimanews – Direncanakan hari ini Rabu (12/8), dilakukan relokasi terhadap peda­gang Pasar Mardika.

Relokasi pedagang Pasar Mardika itu berdasarkan surat edaran nomor surat: 5112/3058/Setkot, perihal pemberitahuan dan penyampaian jadwal relokasi kepada para peda­gang Pasar Mardika dan apung 1,2,3.

“Berdasarkan dengan rencana revitalisasi pasar mardika yang akan berlangsung dalam tahun anggaran 2020-2021, maka lokasi Pasar Mar­dika dan pasar apung 1,2, dan 3 harus segera dikosongkan untuk itu kegiatan relokasi  para pedagang ke lokasi pasar yang sudah disediakan oleh pemerintah Kota Ambon akan segera dilaksanakan dan direncana­kan berlangsung pada tanggal 12 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2020,” ungkap Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Pieter Leuwol, kepada wartawan, di Balai Kota Ambon, Selasa (11/8).

Dikatakan, tiga pasar yang akan dijadikan sebagai lokasi penampung pedagang yang direlokasi itu yakni Pasar Ole-Ole di Tantui, Pasar Apung Baru depan BCA Mardika, Pasar Transit Passo .

“Bagi setiap pedagang yang telah ditunda dan sudah memiliki nomor kios, 105 pada ketiga pasar tersebut agar segera mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan relokasi dimaksud,” jelasnya.

Baca Juga: Kepala Zona Maritim Timur Kunjungi Lantamal IX

Kata dia, proses revitalisasi yang dilaksanakan tersebut akan dilaku­kan secara bertahap, dan disesuai­kan dengan surat edaran yang telah diterima oleh seluruh pedagang yang diwajibkan untuk relokasi.

“Memang sesuai proses itu akan disesuaikan dengan surat edaran yang sudah diedarkan itu,” ujarnya.

Diakuinya, proses tersebut dilaku­kan secara bertahap dan akan meli­batkan unsur TNI/Polri dalam proses relokasi tersebut agar tidak terjadi pemberontakan ketika proses tersebut berlangsung.

“Jadi hari Rabu, kita sudah jadwalkan pada pemindahan ini. Kita libatkan TNI/Polri hari Rabu ini, kita mulai bertahap dari Pasar Passo dan Ole-Ole Tantui,” katanya.

Leuwol menambahkan, pada ge­dung putih masih kurang 150 kios yang harus dibangun, untuk sejum­lah pedagang yang berjualan di gedung putih yang sampai saat ini belum memiliki lokasi untuk mela­kukan pemindahan. “Bagi yang kurang itu nantinya akan dibangun entah di Pasar Apung atau Higienis,  nanti kita lihat. Yang pasti pasar baru yang disiapkan biasa mengkoordinir semua pedagang yang ada pada data base,” tandasnya. (Mg-6)