AMBON, Siwalimanews – Kasus positif Covid-19 di Provinsi Maluku terus melaju, bahkan hari ini, jumlah kasus mengalami peningkatan menjadi 2.206 kasus, setelah adanya penambahan 42 kasus baru.

42 kasus baru ini terdiri dari 41 pasien asal Kota Ambon dan 1 pasien asal Kabupaten Maluku Tengah. Selain adanya kasus baru, hari ini juga tercatat 47 pasien sembuh yang seluruhnya berasal dari Kota Ambon.

“Total kasus positif Covid di Maluku hari ini 2.206. jumlah ini merupakan akumulasi dari 806 pasien dalam perawatan, 1364 pasien sembuh dan 36 pasien meninggal dunia,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Maluku Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur, Selasa (8/9).

Adapun 41 pasien baru asal Kota Ambon masing-masing, pasien inisial VSP (28) perempuan, MVP (39) laki-laki, WW (23) perempuan, KT (27) perempuan, AH (27) perempuan, BL (44) perempuan, US (43) laki-laki, MDH (30) perempuan, LS (30) perempuan, NL (35) perempuan, WD (22) laki-laki, ROW (21) laki-laki, EIR (20) perempuan, SW (66) perempuan dan ML (3) laki-laki serta RI (25) perempuan.

Selanjutnya, ES (36) perempuan, JNL (25) laki-laki, MRT (26) laki-laki, KF (38) laki-laki, ML (21) laki-laki, JST (20) laki-laki, PDR (21) laki-laki, IRW (22) laki-laki, RN (22) laki-laki, EKL (26) laki-laki, OM (28) perempuan, GL (26) perempuan, MK (24) laki-laki, LW (36) laki-laki, NK (33) perempuan, RYT (38) perempuan, EM (67) perempuan, WL (21) laki-laki dan SHN (49) perempuan serta RNM (56) laki-laki.

Baca Juga: Saksi Akui Hasil Tes Swab HK Positif

Kemudian adapula JVL (18) laki-laki, GNK (8) perempuan, SPP (32) laki-laki, AN (63) perempuan serta DP (39) laki-laki. Sementara 1 pasien baru asal Malteng yakni  HS (32) laki-laki.

“Mereka yang terpapar asal Ambon ini, saat ini sementara menjalani perawatan di RSUP dr J Leimena dan BPSDM Maluku, namun ada juga yang jalani karantina di rumah karena kondisi sehat alias OTG,” ujar Kasrul.

Sedangkan 47 pasien yang tercatat sembuh hari ini yakni, pasien kasus 1.467 inisial YTL (32) perempuan, kasus 1.478 DP (23) laki-laki, kasus 1.531 BT (37) perempuan, kasus 1.535 CBN (44) laki-laki, kasus 1.539 KMP (27) laki-laki, kasus 1.541 JB (49) laki-laki, kasus 1.543 NYM (40) laki-laki, kasus 1.544 AW (25) perempuan, kasus 1.547 AE (31) laki-laki, kasus 1.548 LSL (30) perempuan, kasus 1.549 CP (29) laki-laki dan kasus 1.550 GBG (45) laki-laki serta kasus 1.557 MDP (35) laki-laki.

Selanjutnya, kasus 1.559 AT (34) laki-laki, kasus 1.561 HL (32) laki-laki, kasus 1.562 DYP (28) perempuan, kasus 1.564 JWL (43) laki-laki, kasus 1.676 MFP (39) perempuan, kasus 1.677 AIP (40) perempuan, kasus 1.686 AL (48) laki-laki, kasus 1.687 JT (43) laki-laki, kasus 1.688 MS (37) perempuan, kasus 1.689 IBM (46) perempuan, kasus 1.690 FH (42) perempuan, kasus 1.691 MJB (35) perempuan dan kasus 1.692 FL (33) laki-laki serta kasus 1.693 EE (42) laki-laki.

Kemudian, pasien kasus 1.694 BKP (38) perempuan, kasus 1.697 IS (44) laki-laki, kasus 1.698 WN (32) laki-laki, kasus 1.699 YPL (29) laki-laki, kasus 1.700 RAM (41) laki-laki, kasus 1.704 AJ (37) laki-laki, kasus 1.705 RMF (28) laki-laki, kasus 1.707 TML (45) laki-laki, kasus 1.708 RF (32) laki-laki, kasus 1.709 VS (40) laki-laki, kasus 1.711 RU (32) laki-laki, kasus 1.712 AI (49) laki-laki, kasus 1.714 BT (40) laki-laki, kasus 1.716 BL (40) laki-laki dan kasus 1.717 RSS (23) laki-laki serta kasus 1.719 AR (33) laki-laki.

“Selain itu ada juga kasus 1.720 VAF (36) laki-laki, kasus 1.721 SL (39) laki-laki, kasus 1.722 AW (32) laki-laki serta kasus 1.743 berinisial MYT (39) laki-laki,” urai Kasrul.

Ditambahkan, mereka yang telah dinyatakan sembuh ini telah kembali ke keluarga masing-masing dengan membawa surat keterangan sehat. Mereka ini juga diharapkan akan menjadi duta-duta Covid-19 untuk membantu masyarakat ,mensosialisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.

806 pasien dalam perawatan hari ini, kata Kasrul terdiri dari, 715 pasien asal Kota Ambon, 41 pasien asal Maluku Tengah, 22 pasien asal Kota Tual, 16 pasien asal Kabupaten Maluku Tenggara, 6 pasien asal Kabupaten SBB, 4 pasien asal Buru dan 2 pasien asal Maluku Barat Daya.

“Untuk suspek tidak ada perubahan tetap 463 suspek dengan rincian, 461 suspek asal Ambon dan 2 pasien asal Kabupaten Maluku Tengah,” rinci Kasul.(S-39)