AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual dan Kabupaten Aru, Saodah Tethol, mendesak Pemerintah Kota Tual dan Pemkab Malra untuk menggandeng maskapai penerbangan lain beroperasi di daerah tersebut.

Desakan ini disampaikan Saodah kepada wartawan di Ambon, Sabtu (1/4) merespon kenaikan harga tiket pesawat dari Ambon menuju Tual yang meroket dengan harga tinggi yang berdampak pada masyarakat kecil dan menengah.

Pasalnya, tiket dari maskapai penerbangan Wings Air Lines dibanderol dengan harga Rp2.201.200 per orang hingga Rp2.300.000 dengan jadwal operasional dua kali dalam seminggu. Kenaikan harga tiket pesawat yang dilakukan oleh maskapai penerbangan ini, secara tidak langsung berpotensi untuk mematikan sektor pariwisata yang saat ini sementara menggeliat di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

“Memang ada indikasi mematikan sektor pariwisata Malra, karena dengan sendirinya mengurangi wisatawan domestik maupun manca negara, juga mempengaruhi sektor investasi di dua wilayah administrasi tersebut, maka harus ada jalan keluar untuk mengatasi ini,” tegas Saodah.

Pemerintah Kabupaten dan Kota Tual kata Saodah, harus mencari terobosan baru dengan menggandeng maskapai penerbangan yang baru untuk melayani penerbangan menuju Tual dan Malra sebab selama ini hanya dilayani Wings Air sehingga ditakutkan terjadi monopoli usaha.

Baca Juga: Sekot: Ekonomi Kreatif Miliki Arti Penting Topang Ekonomi

Apalagi saat ini kebutuhan akan transportasi pesawat menjadi penting, mengingat Malra dan Kota Tual cukup jauh dari Kota Ambon, sehingga masyarakat sangat membutuhkan akses yang cepat.

“Akan kita laporkan ke pemerintah pusat dalam penyampaian aspirasi, agar ada kajian kembali terkait kenaikan harga tiket, jangan ada pihak maskapai yang main-main dengan hal ini, akan kita sikapi serius,” janji politisi Gerindra Maluku ini.(S-20)