AMBON, Siwalimanews – Jeritan orang yang dikarantina nyaris kelaparan mendapat reaksi keras DPRD Maluku. Lembaga wakil rakyat itu meminta Gugus Tugas (Gustu) Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku tingkatkan pelayanannya.

Kepada Siwalima di Ambon Sabtu (18/4), Wakil Ketua DPRD Maluku, Aziz Sangkala  menyayangkan pelayanan Tim Gustu yang terlambat memberikan makan bagi orang yang dikarantina di sejumlah tempat di Kota Ambon.

“Kita banyak menemukan jeritan masyarakat yang dikarantina, itu tim gugus terlambat memberikan makan. Bahkan ada orang dengan status karantina menjerit nyaris kelaparan. Makan siang kok jamnya pada sore hari, dan lain sebaiknya. Ini jiwa kemanusiaan tim gugus ada di mana. Melayani orang yang dikarantian dalam jumlah segitu aja sudah kewalahan bagaimana kalau jumlah membludak. Tim gusus harus meningkatkan pelayanannya lagi,” tandas Sangkala.

Menurutnya, dengan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Regional (PSBR), pemerintah provinsi berkewajiban untuk memperhatikan orang dengan status karantina itu.

“Sekarang sudah masuk ke fase pemberlakuan PSBR, setelah Surat Keputusan Gubernur itu keluarkan dan masalah tempat karantina ini sudah dibicarakan sebelumnya, sudah hampir dua minggu yang lalu dan masih ada kejadian yang seperti ini. PSBR itu artinya orang dengan status karantina menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Awas, jangan samapi ada orang dengan status karantina mati kelaparan. Itu sama artinya pelanggaran terhadap HAM,” beber Sangkala.

Baca Juga: 50 Spesimen Diuji di BTKL-PP Ambon

Dikatakan, PSBR mengisyaratkan begitu banyak hal yang harus diurus pemerintah daerah, mulai dari jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak, sampai ke masalah dampak ekonomi masyarakat. Dan ternyata masih kecolongan di hal-hal yang sangat sederhana.

DPRD Maluku tambah Sangkala, berharap nantinya tidak ada masalah soal penganggaran. “Mudah-mudahan hanya masalah teknis kealpaan dari orang-orang yang ditugaskan untuk mengadakan atau menyiapkan makanan bagi masyarakat. Sekali  lagi hal-hal kecil seperti ini jangan sampai kita kecoolongan,” pungkas Sangkala.

Politisi PKS ini meminta kepada gugus tugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di tempat-tempat karantina, sehingga masyarakat yang ada dapat menyadari pentingnya melakukan karantina selama 14 hari, guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. (Mg-4)