NAMROLE, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Bursel terus gencar melakukan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 di kabupaten itu, namun sayangnya, banyak masyarakat belum sadar akan bahaya virus ini yang kini telah terinfeksi pada salah satu warga.

Kendati demikian, warga dalam aktivitas kesehariannya tidak terlalu menghiraukan kondisi itu, banyak warga yang tidak menggunakan masker walaupun sudah diberikan secara gratis, baik itu dari pemda serta berbagai pihak di Bursel.

Akibat ketidaksadaran masyarakat, selain menghimbau untuk menggunakan masker, Rabu (6/5) Pemda Bursel melalui Gugus Tugas terun langsung ke pasar Kai Wait dan perempatan jalan untuk melakukan sweeping masker.

Banyak warga ditemukan tidak menggunakan masker. Ini membuktikan bahwa warga disini belum sadar dan perlu diberi sanksi tegas bagi yang sengaja cuek dengan keadaan.

“Ini untuk kebaikan kita semua, tidak pandang bulu, mau kecil besar, tua muda, perempuan laki, semuanya kami tegur dan beri sanksi,” ucap Kabid perundang-Undangan Satpol PP Bursel, Alfred Liligoly disela-sela sweepimg itu.

Baca Juga: Brimob dan Koramil Buka Dapur Lapangan di Dobo

Bagi yang kedapatan tidak memakai masker, maka pihak Satpol PP akan menggunakan baji si warga tersebut sebagai pengganti masker.

“Semua yang lewat disini diberlakukan sama. Buka bajunya untuk ganti masker supaya bapak besok-besok kalau keluar rumah ingat dan harus menggunakan masker. Ini untuk keselamatan bapak, keluarga bapak dan semua masyarakat Bursel,” ucap Bendahara Satpol PP Boy Nanulaitta .

Sedangkan lain lagi dengan sanksi yang diberikan anggota Kompi Senapan D 731 Kabaresi bagi warga yang tak menggunakan masker. Dimana yang kedapatan tak memakai masker dihukum push up.

“Tidak ada alasan, mau anda lupa atau apa silakan pakai baju ganti masker dan silakan turun dari motor untuk push up. Anda puasa kami juga puasa, kami berdiri dibawa terik matahari hanya untuk keselamatan kita bersama. Heranya kenapa anda tidak pakai masker padahal pemda sudah sering himbau untuk gunakan masker,” ungkap salah satu anggota Kompi Senapan D 731 Kabaresi.

Dari sekian masyarakat yang kedapatan tidak membawa masker, banyak alasan yang diberikan kepada tim Gugus yang dengan setia bertengger di bawah matahari untuk melakukan sweeping.

Alasan warga bermacam-macam mulai dari lupa, belum diberikan, sampai alasan yang paling konyol yakni sedang batuk. Namun alasan apapun tidak ditolerir oleh tim gugus, sebab sudah diinstruksi langsung dari Ketua Gugus bahwa semua masyarakat diwajibkan menggunakan masker demi memutus mata rantai Covid-19.

Kegiatan Sweeping Masker di Pasar Kai Wait dan perempatan jalan tersebut selesai sekitar pukul 10.00 WIT dan kegiatan ini akan terus dilakukan sampai masyarakat sadar untuk menggunakan masker. (S-35)