AMBON, Siwalimanews – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, ditengah mewabahnya virus Covid-19, maka TNI-Polri di Maluku kembali memberikan bantuan sosial dengan membagikan 1000 paket sembako yang diperuntukan kepada masyarakat pra sejahterah.

Kegiatan yang dipusatkan di lapangan sepak bola markas komando kompi bantuan Yonif Raider 733/Masariku di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Jumat (17/4), dilaksanakan dibawah sorotan tema “Ale Rasa Beta Rasa Bersama Melawan Covid-19”

Hadir dalam kegiatan itu, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq, Kapolda Maluku, Irjen Pol, Baharudin Djafar, Danlanud Pattimura, Kolonel Pnb Sapuan dan Aspotmar Lantamal IX Kolonel Mar Daniel Kreta mewakili Danlantamal IX.

Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq, dalam kepada wartawan menjelaskan, kegiatan yang digagas TNI-Polri di Maluku ini  dalam rangka menghadapi Covid-19, agar masyarakat tidak terbebani, utamanya masyarakat pra sejahterah.

Tak hanya di Kota Ambon, kegiatan serupa, kata Pangdam akan dilaksanakan diseluruh jajaran di Maluku.

Baca Juga: Banda: Hasil PCR PDP Asal Bursel Belum Keluar

“Kegiatan ini kita gagas untuk bantu masyarakat pra sejahterah di tengah penyebaran s Covid-19 sekarang ini, dan bukan hanya dilakukan di Ambon saja, saya dan kapolda sudah dihimbau ke dandim dan kapolres untuk melakukan hal yang sama, karena selain bentuk kepedulian, aksi ini juga untuk mendekatkan TNI-Polri dengan masyarakat,” ujar pangdam.

Ada yang menarik, dalam kegiatan Bansos ini, dimana sumber sembako tersebut berasal dari setiap anggota TNI dan Polri, yang dikumpulkan untuk kemudian dibagikan ke masyarakat.

“Sumber paket sembako ini dikumpulkan dari anggota anggota, ini atas kemauan anggota juga, untuk kita galakan, kita kumpulkan dan hari ini dibagikan,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kapolda Maluku, Irjen Pol, Baharudin Djafar, menyampaikan untuk menghadapi penyebaran Covid-19 diperlukan kerjasama.

Untuk itu guna memutus mata rantai penyebarannya kapolda menghimbau masyarakat agar tetap mempertahankan Pola hidup sehat, mengikuti himbauan yang dikeluarkan pemerintah dan termasuk didalamnya menjaga situasi kambtimas di daerah masing masing.

“Menghadapi kondisi ini diperlukan kerjasama seperti semboyannya orang Maluku, Ale Rasa Beta Rasa,” ucap kapolda.

Menyoal tentang mekanisme sistim Pembatasan Sosial Berskala Regional (PSBR), Dirinya mengaku sudah menyematkan pola kerja, dan akan diberlakukan paling lama hari Senin pekan depan.

“Sebenarnya ini hanya kegiatan rutin yang ditingkatkan. Saya, Pangdam dan Ketua DPRD sudah menyematkan pola kerja kita di lapangan, sebagai tahap sosialisasi, nanti paling lambat Senin sudah pemberlakuakn PSBR ditiga pos yang ditetapkan,” tandasnya. (S-45)