DOBO, Siwalimanews – Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga meminta kepada jemaah haji asal bumi Jargaria Sarkwarisa yang baru kembali untuk menjadi contoh dan teladan dalam kehidupan ber­masyarakat.

“Ini bukan semata-mata karena pengorbanan baik waktu, biaya dan tenaga melainkan predikat atau gelar yang disandang oleh bapak dan ibu sebagai haji, harus mampu mem­berikan contoh dan keteladanan dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan masing-masing,” tegas  Gonga dalam sambutannya.

Peristiwa ini menurutnya hendaknya direnungkan sekaligus dijadikan pengalaman yang sangat berharga dan diharapkan kepada jemaah haji menceritakan peristiwa penting yang dialami, suka dukanya, kesan dan pengalaman selama menunaikan ibadah.

“Harapan kami supaya, bagi mereka yang belum menunaikan rukun Islam yang kelima, mendapat bekal pengetahuan dan penga­lamannya, yang akan memperlancar jalannya ibadah haji,” ucap Gonga.

Selain itu, katanya pencerminan sikap perilaku sebagi haji yang Mabrur, merupakan tanggung jawab Iman bagi masing-masing guna meningkatkan amal perbuatan yang baik, khusus kepedulian dalam kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Baca Juga: Kota Ambon Berpartisipasi di Dua Event Internasional

Pada kesempatan itu, Bupati dua periode ini juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh penyelenggara urusan haji.

“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan pahala yang setimpal dengan amal pelayanan. Sekali lagi atas nama pribadi dan keluarga saya dan wakil bupati bersama semua jajaran pemerintahan mengucapkan selamat datang di Bumi Jargaria. Selamat berbahagia atas pelaksanaan Ibadah haji kiranya amal ibadah bapak ibu di terima oleh Allah SWT,” ujarnya.

Turut hadir dalam penyambutan tersebut Wakil Bupati Muin Sogalrey, Sekda Moh.Djumpa, Ketua MUI, forkompinda, pimpinan OPD lingkup Pemkab Aru serta tamu undangan lainnya.

Untuk diketahui, jumlah jemaah haji yang berangkat ke tanah suci berjumlah 23 orang. Satu orang dilaporkan meningal dunia dan satu lagi menjalani perawatan medis di makassar karena sakit. (S-11)