Gempa Guncang KKT, Warga Berhamburan Keluar Rumah
AMBON, Siwalimanews – Gempa bumi dengan magnitudo 6,3 Skala Ricther menguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Walaupun tidak menyebabkan terjadinya tsunami. Namun gempa tersebut membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Gempa yang terjadi pukul 12.43 WIT, Minggu (1/11) itu memiliki parameter update dengan magnitudo M=6,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,28 LS dan 129,3 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 234 km arah Barat Kota Saumlaki, Maluku pada kedalaman 197 km.
Warga sempat berhamburan keluar rumah namun tidak berlangsung lama. Hal ini dikatakan oleh Ledi, warga Kota Saumlaki kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Minggu (1/11).
Ia menjelaskan, gempa tidak berlangsung lama, namun ia bersyukur tidak menyebabkan tsunami.
“Memang kekuatan yang kita rasakan kecil dan pemerintah memastikan tidak berdampak pada tsunami, tetapi warga juga berhamburan keluar rumah,” ujarnya.
Baca Juga: 92 Mitra Binaan Pertamina Peroleh BantuanSementara itu Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Pusat Rahmat Triyono dalam rilis yang diterima Siwalima menjelaskan Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah.
Gempa bumi ini ada akibat aktivitas subduksi di Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik oblique atau oblique thrust fault,” jelasnya.
Diterangkan guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Saumlaki, II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Gempa ini dirasahkan seperti seakan akan truk berlalu. “Jadi gempa ini selain dirasahkan di saumlaki, juga dirasahkan oleh masyarakat di Dobo,” katanya.
Namun sampai dengan saat ini ia mengaku belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Dengan kejadian ini masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” harapnya. (S-39)
Tinggalkan Balasan