AMBON, Siwalimanews – Gempa bumi dengan magnitudo 3,5 SR mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya pada Sabtu (10/10) malam, sekitar pukul 21.12 WIT/. Gunjangan gempa itu sempat membuat  warga panik.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kota Ambon, Sunardi,mengatakan gempa terse­but tidak berpotensi Tsunami. Hasil ana­lisis BMKG menunjukan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=3.5. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.63 LS dan 128.23 BT, atau tepatnya berlokasi di darat 9 Km Timur Laut Ambon pada ke­dalaman 10 Km. “Dengan memper­hatikan lokasi epi­senter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” jelas Sunardi.

Sementara gucangan gempa bumi kata Sunardi dirasakan di Ambon III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Di daerah tersebut, guncangan gempa bumi dirasakan oleh banyak orang.

Hingga saat ini belum ada laporan dam­pak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 21:25 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ter­pengaruh dengan informasi-informasi menyesatkan.

Baca Juga: Ketua DPRD Aru Setuju Turunkan Presiden

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertang­gung­jawabkan kebenarannya, serta menghin­dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujar Sunardi.

Ia berharap,masyarakat dapat meme­riksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Sementara itu, Mey Pauno warga Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon, menga­takan gempa terasa cukup lama. Bahkan kaca jendela ikut bergetar sehingga membuat seluruh anggota keluarganya keluar rumah. “Waktu gempa kita se­mentara makan goncangannya terasa lama. Tadi kita keluar semua dengan cepat kaca jendela gerak-gerak,” kata dia.

Warga Passo lainnya, Buce juga mengungkapkan bahwa getaran gempa yang terjadi di Passo cukup terasa. Saat gempa Buce sementara tidur.

“Getarannya Kuat,waktu gempa  beta sementara tidur,” ujarnya dengan dialog Ambon yang kental. (Mg-5)