AMBON, Siwalimanews – Gempa bumi dengan kekuatan 2,9 skala richter mengguncang Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Senin (15/3), sekitar pukul 13.35 WIT.

“Gempa yang memiliki episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.27 Lintang Selatan dan 128.41 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat 10 km Timur Laut Kairatu pada kedalaman 10 km tidak berpotensi tsunami,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Ambon Herlambang Hudha, dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalima, kemarin.

Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, gempa ini dirasakan di Kairatu II MMI atau getarannya dirasakan oleh beberapa orang, serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Dengan demikian di daerah tersebut, guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukan, bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.

Baca Juga: Pangdam: Jangan Salahgunakan Anggaran

Herlambang juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.

“Yang perlu diingat adalah, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan,           sebelum kembali kedalam rumah masing-masing,” himbaunya. (S-51)