AMBON, Siwalimanews – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bersama Mata Garuda Maluku, menggelar sosial projek Community of Practice dan monitoring karir alumni, yang berlangsung di Kampung Nelayan Maju, Dusun Air Panas, Desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (21/8) kemarin.

Ketua Mata Garuda Maluku Amrullah Usemahu dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Kamis (22/8) menjelaskan,  kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta kontribusi alumni dan awardee LPDP kepada masyarakat.

Selain itu kegiatan ini juga sebagai wujud pengabdian, sekaligus memberikan solusi dan masukan melalui kegiatan penyuluhan diversifikasi produk perikanan yang bermanfaat untuk masyarakat, khusunya yang berprofesi sebagai nelayan dan pengolah serta pemasar ikan.

“Kegiatan ini selain sebagai salah satu sentra perikanan di Maluku Tengah, dimana nelayannya telah menerima sertifikasi MSC, ini juga untuk memberikan pesan kepada publik, bahwa Maluku yang 92,6 persen wilayahnya adalah lautan, serta 7,6 persen daratan dengan 3 wilayah pengelolaan perikanan (WPP) potensial, yakni 714 Laut Banda, 715 Laut Seram dan 718 Laut Arafura, dimana potensi ikan yang ada memberikan kontribusi hampir 30 persen dari total potensi nasional,” tulis Amirullah.

Untuk itu, sudah sepantasnya Maluku dijadikan Lumbung Ikan Nasional sekaligus sebagai lokomotif pembangunan daerah.

Baca Juga: Soal Nasdem & Golkar, Rahawarin: Tunggu Saja

Masih dalam rilis itu, Pj Gubenrur Maluku Sadali Ie mengapresiasi LPDP dan Mata Garuda Maluku atas inisiatif menyelenggarakan proyek sosial dan komunitas praktik dalam rangka menyiapkan SDM yang unggul di provinsi ini.

Tema Diversifikasi Produk Perikanan Bagi Pengolah dan Pemasar , sangat relevan dengan kondisi Maluku sebagai provinsi kepulauan, mengingat potensi perikanan di Maluku yang sangat besar meski harus diperhadapkan dengan berbagai tantangan, seperti terbatasnya jenis produk perikanan yang dihasilkan dan rendahnya nilai tambah produk, serta terbatasnya akses pasar.

Namun meski demikian, pemprov berkomitmen untuk terus mendukung segala upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mari kita bersama-sama menjadikan sektor perikanan sebagai salah satu pilar utama perekonomian di Maluku, untuk mewujudkan Maluku yang lebih maju dan sejahtera,” ajak Sadli.

Selanjutnya Raja Negeri Tulehu Urian Ohorella, berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan itu di desanya.

“Selaku Kepala Pemerintah Negeri Tulehu, kami mengapresiasi kegiatan ini. Kami berharap bisa terus berlanjut dengan program- program lainnya, sehingga dapat membantu memperkuat ekonomi masyarakat,” harapnya.

Perwakilan LPDP Tri Susilo menjelaskan, LPDP selaku penyedia beasiswa untuk program pasca sarjana baik S2 dan S3, telah hadir sejak tahun 2012.

Bahkan saat ini, penerima manfaat beasiswa LPDP sudah mencapai 49.838 dengan jumlah alumni per 30 Juli 2024 sebanyak 22.877 yang terdiri dari berbagai bidang keilmuan dan tersebar di seluruh Indonesia.

“Jumlah penerima manfaat ini terus bertambah setiap tahunnya. Pertambahan tersebut diharapkan dapat menjadi angin segar bagi Indonesia kedepannya,” tandasnya.

Sejalan dengan tujuan dibentuknya LPDP kata dia, yaitu menyiapkan SDM yang unggul serta SDM yang dapat menjadi problem solver bagi permasalahan di Indonesia, dengan menerapkan pengetahuan yang telah mereka dapatkan saat studi.

Dalam rangka memaksimalkan potensi tersebut, LPDP melalui divisi pengelolaan alumninya terus berusaha mencari pola yang sesuai, agar setiap alumni LPDP dapat memberikan kontribusinya untuk Indonesia. Langkah yang akan dilakukan oleh tim divisi pengelolaan alumni, diantaranya membentuk Career Monitoring dan Community of Practice.

“Dengan itu, kiranya kegiatan yang dilaksanakan hari ini yang merupakan kerjasama LPDP dengan Mata Garuda Maluku dapat bermanfaat bagi daerah dan masyarakat serta merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat oleh alumni dan awardee LPDP,” jelasnya.(S-25)