AMBON Siwalimanews – Wakil Ketua Fraksi Perindo di DPRD Kota Ambon, Harry Putra Far Far menyesali rencana Pemkot Ambon yang ingin meminjam uang di bank, untuk pembayaran tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) tahun 2021.

“Sangat disayangkan jika Pemkot Ambon  berencana pinjam ke bank untuk bayar TPP,”  tandas Far-Far  kepada Siwalimanews, melalui telepon selulernya, Senin(10/1).

Menurutnya, dengan adanya rencana tersebut, maka ini merupakan suatu bentuk dari perencanaan yang belum matang.

“Pembayaran TPP kan sudah tertuang dalam dokumen APBD tahun 2021 mengenai pembiayaan selama satu tahun anggaran, namun kenapa TPP pegawai hingga kini belum dibayarkan, bahkan uang untuk bayar TPP tidak tersedia, sehingga ada niat dari pemkot untuk melakukan pinjaman,” cetusnya.

Far Far yang juga Wakil Ketua Komisi II ini mengaku, permasalahan pemkot ingin meminjam dari bank, komisi belum mengetahuinya jelas. Namun jika informasi ini sudah menyebar, maka komisi akan memanggil pihak terkait untuk menanyakan hal tersebut.

Prinsipnya TPP ini merupakan hak para pegawai, sebab mereka sudah melakukan tugas dan tanggung jawabnya.

“Untuk saat ini sudah masuk tahun anggaran 2022, bahkan sudah ada di  pertengahan bulan Januari, tapi belum juga dibayarkan, maka bisa dikatakan ini adalah hutang pemkot,” ucapnya.

Sebagai Wakil Ketua Fraksi Perindo, Far Far secara tegas tentu menolak rencana pemkot itu. (S-51)