AMBON, Siwalimanews – Keberadaan Tenaga Kontrak di Lingkup Pemerintah Kota Ambon, menjadi sorotan di paripurna penyampaian kata akhir fraksi di DPRD Kota Ambon, Rabu (27/7). Salah satu fraksi yang menyoroti hal tersebut yakni, Fraksi Gabungan Keadilan dan Pembangunan.

Ketua Fraksi Keadilan Pembangunan di DPRD Kota Ambon Yusuf Wally menegaskan, keberadaan tenaga kontrak di Pemkot Ambon, sangatlah banyak.

Bahkan, belakangan diketahui ada penambahan kurang lebih 544 orang lagi yang diangkat sebagai tenaga kontrak. Hal itu tentu sangat disayangkan, karena secara langsung, akan berpengaruh pada APBD Kota Ambon

“Artinya untuk apa mengangkat tenaga kontrak banyak-banyak. Pekerjaan paling penting apa, sehingga mereka harus diangkat. Pak walikota dan seluruh organisasi perangkat daerah harus bisa meninjau kembali keberadaan para tenaga kontrak ini. Mengingat, anggaran pemkot saat ini sedang merosot,” tegas Yusuf Wally, kepada wartawan di Bailoe Rakyat Belakang Soya, usai paripurna.

Wally menuturkan, semua anggaran disetiap OPD, harus di refoccusing untuk membayar hutang pihak ketiga. Untuk itu, sangat miris sekali ketika kondisi anggaran yang sedang merosot saat ini, justru ada penambahan belanja jumlah pegawai, kurang lebih Rp17 miliar.

Baca Juga: Danlantamal Minta Setiap Personel Dukung Program Kerja Lantamal

“Ini perlu menjadi perhatian seluruh OPD dan juga pak Walikota,” tegas Wally. (S-25)