AMBON, Siwalimanews – DPRD Provinsi Maluku melalui Komisi IV mendesak pemerintah provinsi untuk segera memperbaiki sejumlah fasilitas RSUD dr Ishak Umarella di Desa Tulehu, baik itu menyangkut dengan peralatan kesehatannya, maupun sejumlah gedung yang mengalami kerusakan.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Rovik Afifudin mengaku, berdasarkan informasi yang diterima komisi, terdapat kerusakan pada RSUD Izhak Umarella. dimana bagian atap genteng dan plafon rumah sakit alami kerusakan, sehingga harus disikapi secepatnya oleh Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.

“Informasinya terdapat kerusakan plafon dan genteng di RSUD Umarella, jadi kami minta pemprov untuk segera sikapi,” ujar Afifudin kepada wartawan, Rabu (27/7).

Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Kesehatan sebagai lidding sektor kata Rovik, harus memperhatikan setiap fasilitas dari rumah sakit, sebab rumah sakit sebagai tempat yang melayani kemanusiaan, harus mendapat prioritas dan perhatian penuh dari pemerintah.

“Tidak ada pilihan lain kalau ada kerusakan fasilitas rumah sakit, maka wajib diperbaiki oleh pemerintah, kasihan ini tempat melayani orang sakit. Jadi kita dorong ini untuk harus segera diperbaiki,” tegasnya.

Apalagi kata Rovik, pasca gempa bumi yang terjadi di bulan September tahun 2019 lalu, meninggalkan dampak yang cukup banyak, belum lagi kualitas setiap pekerja pengadaan proyek rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar.

Ia juga mendorong optimalisasi penggunaan anggaran oleh manajemen RSUD dr Ishak Umarella, sebab sebagai unit pelaksana teknis, maka RSUD harus memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat dalam kedudukannya sebagai rumah sakit rujukan dari pelosok Maluku.

Komisi IV tambah Rovik, akan melakukan koordinasi dengan pimpinan DPRD, guna menyampaikan permasalahan tersebut, sehingga mendapatkan prioritas dari segi anggaran serta upgrade layanan dan fasilitas.

“Ini tugas bersama kita semua, jadi kita berharap ada sinergitas antara DPRD dan pemprov guna memacu peningkatan kualitas dan kinerja rumah sakit di Maluku,” cetusnya.(S-20)