AMBON, Siwalimanews – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Joice Fatlolon Pentury menilai Rapat Konsultasi (Rakon) TP-PKK menjadi sarana komunikasi dan sinergi dalam mencapai kesejahteraan keluarga.

“Forum ini sangat penting dan merupakan mata rantai yang dapat menguhubungkan komunikasi dan bersinergi dari kabupaten ke desa untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ungkap Fatlolon, dalam sambutannya saat membuka Rakon TP PKK KKT, pekan kemarin.

Dikatakan, kegiatan tersebut mempunyai tujuan utama, yaitu untuk mengevaluasi program kerja TP-PKK dari kabupaten hingga desa selama tahun 2020 dan merancang serta menetapkan program kerja di tahun 2021 sesuai visi TP-PKK yang sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) ‘Mewujudkan Masyarakat Tanimbar yang Sehat, Cerdas, Berwibawa dan Mandiri’.

“Semoga kegiatan ini dapat menciptakan satu pemahaman dan pengertian dalam melaksanakan 10 program kerja PKK,” harapnya.

Selanjutnya selaku Pembina PKK, Bupati Petrus Fatlolon mengapresiasi wadah tersebut yang sudah mendukung pemerintah daerah (Pemda) sesuai visi dan misinya, yaitu Mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera lahir dan batin.

Baca Juga: Diterjang Ombak, Jalan di Desa Wangel Putus

Dijelaskan, jika phaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa terus berkoordinasi dengan TP-PKK guna mengurangi angka kemiskinan di daerah. Fatlolon pun mengarahkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk mendukung program PKK dengan mengalokasikan anggaran Rp 50 juta per desa untuk mendukung program PKK di desa.

“PKK sudah bermitra dengan baik telah menghasilkan berbagai hal positif, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan. Harap ke depan semua berkoordinasi baik agar 10 program PKK dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

Kegiatan tersebut berjalan sesuai protokol kesehatan (Prokes) dengan membatasi jumlah untuk gugus Tanimbar Selatan (Tansel) yang terdiri dari Keca­matan Tansel, Wertamrian, Komo­-molin, Selaru dan Wermaktian dengan peserta 35 orang.

Kemudian kegiatan serupa akan digelar di Larat pada tanggal 18 dan19 Desember 2020 yang melibatkan Tanimbar Utara (Tanut), Nirunmas, Fordata, Wuarlabobar dan Molumaru dengan jumlah yang sama, 35 orang. (S-16)

Fatlolon: Rakon TP PKK Jadi Sarana Komunikasi

AMBON, Siwalimanews – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Joice Fatlolon Pentury menilai Rapat Konsultasi (Rakon) TP-PKK menjadi sarana komunikasi dan sinergi dalam mencapai kesejahteraan keluarga.

“Forum ini sangat penting dan merupakan mata rantai yang dapat menguhubungkan komunikasi dan bersinergi dari kabupaten ke desa untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ungkap Fatlolon, dalam sambutannya saat membuka Rakon TP PKK KKT, pekan kemarin.

Dikatakan, kegiatan tersebut mempunyai tujuan utama, yaitu untuk mengevaluasi program kerja TP-PKK dari kabupaten hingga desa selama tahun 2020 dan merancang serta menetapkan program kerja di tahun 2021 sesuai visi TP-PKK yang sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) ‘Mewujudkan Masyarakat Tanimbar yang Sehat, Cerdas, Berwibawa dan Mandiri’.

“Semoga kegiatan ini dapat menciptakan satu pemahaman dan pengertian dalam melaksanakan 10 program kerja PKK,” harapnya.

Selanjutnya selaku Pembina PKK, Bupati Petrus Fatlolon mengapresiasi wadah tersebut yang sudah mendukung pemerintah daerah (Pemda) sesuai visi dan misinya, yaitu Mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera lahir dan batin.

Dijelaskan, jika phaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa terus berkoordinasi dengan TP-PKK guna mengurangi angka kemiskinan di daerah. Fatlolon pun mengarahkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk mendukung program PKK dengan mengalokasikan anggaran Rp 50 juta per desa untuk mendukung program PKK di desa.

“PKK sudah bermitra dengan baik telah menghasilkan berbagai hal positif, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan. Harap ke depan semua berkoordinasi baik agar 10 program PKK dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

Kegiatan tersebut berjalan sesuai protokol kesehatan (Prokes) dengan membatasi jumlah untuk gugus Tanimbar Selatan (Tansel) yang terdiri dari Keca­matan Tansel, Wertamrian, Komo­-molin, Selaru dan Wermaktian dengan peserta 35 orang.

Kemudian kegiatan serupa akan digelar di Larat pada tanggal 18 dan19 Desember 2020 yang melibatkan Tanimbar Utara (Tanut), Nirunmas, Fordata, Wuarlabobar dan Molumaru dengan jumlah yang sama, 35 orang. (S-16)