AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy meminta calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama tes.

“Banyak hasrat dari anak-anak muda untuk mengikuti CPNS dan PPPK. Tapi  kesempatan sangat terbatas,” ungkap Louhenapessy dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekot Ambon AG Latuheru ketima membuka seleksi CPNS dan PKK Kota Ambon Minggu (3/10).

Menurutnya, dari 1910 pelamar yang mendaftar namun yang lolos 1478 orang dinyatakan lolos administrasi.

“Kedepan seleksi penerimaan akan semakin berat. Apalagi ada informasi bahwa ini adalah penerimaan CPNS terakhir untuk beberapa tahun kedepan, katanya.

Walikota juga meminta para peserta seleksi untuk mengikuti tes dengan baik, tetap tenang, jaga ketertiban, disiplin dan  berdoa.

Baca Juga: Sapulette: Tak Ada Angkot Nakal Soal Tarif

“Jadi pakai kesempatan tes ini  sebaik mungkin. Dan jangan lupa tingkatkan terus kualitas sumber daya kita,” ingatnya.

Peserta seleksi CPNS dan PPPK terbagi dalam 2 sesi, dimana masing-masing sesi terdiri dari 65 orang.

Dirinya juga mengingatkan hasil seleksi ini murni, karena setelah tes, para peserta  langsung melihat hasil mereka melalui monitor dan youtube.

Sebelum menutup arahannya, walikota memberikan masukan kepada Badan Kepegawaian Kota Ambon, agar bisa memberi masukan ke Badan Kepegawaian Negara, terkait pelaksanaan seleksi di hari Minggu, yang merupakan hari ibadah umat Kristen. (S-52)