AMBON, Siwalimanews – Pasca direhabilitasi selama empat tahun, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadli Ie mengklaim, jika proyek rehabilitasi Mess Maluku tuntas dikerjakan.

Penegasan terkait tuntasnya proyek rehabilitasi Mess Maluku yang menggunakan APBD Maluku diungkapkan sekda kepada wartawan di Ambon beberapa waktu lalu.

“Seluruh pekerjaan rehabilitasi Mess Maluku telah tuntas dikerjakan dan telah diserahkan kepada pemprov,” ujar sekda.

Pemerintah provinsi kata sekda, saat ini tengah mempersiapkan proses operasional Mess Maluku setelah selesai dikerjakan oleh kontraktor. Bahkan, pemprov menargetkan Mess Maluku dapat beroperasi kembali di Bulan November 2023 mendatang, untuk mendatangkan pendapatan bagi daerah.

“Kita berharap di bulan depan bisa dioperasikan, tapi untuk pengelolanya masih dipegang Badan Penghubung sambil menunggu proses kontrak selesai,” tegas sekda.

Baca Juga: Kemendagri Boboti DPRD Kota Ambon Tentang Penyusunan APBD

Langkah ini ditempuh pemrov kata sekda, jika menunggu proses kontrak selesai, maka daerah telah mengalami kerugian dari aspek pendapatan.

“Kalau Mess Maluku mau dikelola oleh pihak ketiga minimal pemprov melalui penghubung untuk melaksanakan tiga bulan pertama sambil mencari pihak ketiga yang memenuhi persyaratan yang disyaratkan dalam aturan itu,” jelasnya.

Namun saat ditanya, terkait dengan audit yang dilakukan pihak inspektorat, sekda enggan berkomentar lebih jauh dan mengarahkan agar ditanyakan langsung ke pihak inspektorat.(S-20)