AMBON, Siwalimanews – Dalam sehari, ada empat pasien terpapar Covid-19 meninggal dunia. Satu pasien dari Kota Ambon dan dua dari Kabupaten Maluku Tengah dan satu lagi dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Pasien dari Kota Ambon almarhumah NY (48), dari Kabupaten Malteng almarhumah LR (54) dan almarhum LA (62) dan dari KKT almarhum JK (41).

“Jadi dalam satu hari ada empat pasien terpapar covid di Maluku meni­nggal dunia,” kata Ketua Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Kamis (19/11).

Untuk pasien asal Kota Ambon, NY dibawa oleh keluarganya ke RSUD dr. M Haulusy pada Senin, (16/11).

“Ketika masuk rumah sakit me­mang almarhumah memiliki penyakit penyerta yang mengarah ke covid,” jelas Kasrul.

Baca Juga: Menkes Sebut Vaksinasi akan Melalui Dua Skema

Setelah menjalani perawatan medis, pada Kamis (19/11) pukul 00.00 WIT almarhumah menghem­buskan nafas terakhir.

“Almarhumah meninggal dunia dini hari tadi dan setelah dijelaskan kepada pihak keluarga dilakukan pemulasaran jenazah di RSUD. Pukul 06.50 WIT sholat jenazah oleh imam masjid. Usai disholatkan, jenazah dibawa menuju ke TPU di Hunuth,” terang Kasrul.

Proses pemakaman dilaksanakan pukul 07.35 WIT yang disaksikan oleh pihak keluarga dan kerabat almarhumah.

Sementara untuk pasien yang meninggal dunia dari Kabupaten Maluku Tengah dan KKT, Kasrul mengaku data mereka belum masuk, sehingga belum bisa dijelaskan.

“Nanti besok baru kita rilis data tiga pasien yang meninggal. Dua dari Malteng dan satu dari KKT karena datanya belum masuk,” ujarnya.

Dengan bertambah empat pasien meninggal, kata Kasrul, jumlah yang meninggal terpapar Covid-19 di Maluku sebanyak 58 orang. “Untuk Kota Ambon sebanyak 39 orang yang meninggal dunia,” ujarnya.

Sebelumnya, warga Kota Ambon, Ramly Nazir (48) meninggal dunia terpapar Covid-19 di RSUD dr M. Haulussy Ambon, Senin (16/11).

Ramly yang adalah pegawai Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku ini dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit pada Minggu, (15/11) dengan penyakit bawaan.

“Setelah menjalani perawatan, tadi sekitar pukul 04.20 WIT almarhum meninggal dunia,” jelas Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, tim medis kemudian melakukan pemulasaran jenazah di RSUD dr M. Haulussy yang diawali dengan doa oleh pendeta Gereja Bethel Indonesia.

Selanjutnya sekitar pukul 11.35 WIT, jenazah dibawa menuju ke TPU Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon.

Ketika mobil jenazah melewati Kantor BPPW Maluku, dilakukan penghormatan terakhir oleh pimpinan dan staf kepada almarhum.

Proses pemakaman dilaksanakan pada pukul 12.35 WIT yang disaksikan oleh pihak keluarga dan rekan kerja almarhum.

“Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” kata Kasrul. (S-39)