Dusun Kayu Putih Terima Penghargaan Proklim
Dusun Kayu Putih Negeri Soya, menerima penghargaan berupa trophy dan sertifikat Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Trophy dan sertifikat diberikan oleh KLHK melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Maluku Roy Siauta kepada Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena yang didampingi Raja Negeri Soya, Rido Rehatta di Negeri Soya, Selasa (7/11).
Dusun Kayu Putih berhasil memenuhi berbagai persyaratan sebagai kelompok Proklim yang merupakan program dari pemerintah pusat
Selain trophy, KLHK juga memberikan sertifikat Proklim bagi Dusun Waringin Cap Desa Wayane, Leahari, Dusun Siwang, Dusun Seri dan Dusun Eri.
Tidak hanya Proklim Utama, beberapa tempat seperti RT 001 Desa Latta, RT 008 Nesa Latuhalat dan RT 003 Dusun Taheng, Wayane juga memperoleh Sertifikat Madya dari KLHK.
Baca Juga: Tari Maku-Maku Raih Rekor MURIWalikota dalam sambutan mengatakan Proklim dilakukan untuk adaptasi perubahan iklim demi menjaga alam ciptaan supaya tetap terpelihara.
Menurutnya Proklim dapat menjawab tantangan tantangan kehidupan masyarakat kota ambon dalam menghadapi perubahan iklim serta dampaknya, meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan kehidupan sosial ekonomi,
Selain itu terbangunya kesadaran dan daya hidup serta menumbuhkan kemandirian masyarakat guna melaksanakan mitigasi perubahan iklim termasuk menjaga kearifan lokal.
“Ambon memiliki Proklim yang tersebar pada lima kecamatan. Kota Ambon sendiri memiliki 22 kelompok Proklim dan secara Maluku ada 70 kampung proklim,” terangnya.
Untuk itu Pemkot Ambon menargetkan bisa mendapatkan tropi proklim lestari dan tahun 2025 nanti, Kota Ambon bisa memiliki 50 kampung proklim.
“Mudah-mudahan ini juga menjadi motivasi kita bersama supaya Ambon tahun 2024 bisa menerima trophy Proklim Lestari,” tandasnya.
Sementara itu Kepala DLH Maluku Roy Siauta berharap kedepan tak hanya Negeri Soya yang meraih penghargaan ini, namun RT/RW, kelurahan, desa dan negeri juga bisa meraih penghargaan yang sama.
“Ambon merupakan penyumbang terbesar kelompok proklim dari total 70 kelompok di Maluku. Jadilah penghargaan ini sebagai pemicu untuk terus berkarya dalam melindungi diri, keluarga masyarakat dan lingkungan,” harapnya..
Sementara itu Kadis LHP Ambon Alfredo Hehamahua menambahkan pemkot terus berupaya untuk mendorong agar terbentuknya kelompok Proklim.
“Kita mengusulkan 11 kelompok Proklim di tahun 2023. Akan tetapi, yang berhasil memperoleh tropy hanyalah Dusun Kayu Putih Negeri Soya,” jelasnya.
Raja Negeri Soya, Rido Rehatta juya menyampaikan rasa bangganya kepada kelompok Proklim Dusun Kayu Putih yang telah berhasil memperoleh trophy tersebut.
“Tentu ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua dan memotivasi kita untuk dapat menjaga lingkungan hidup tempat kita tinggal,” tandasnya.(Mg-3)
Tinggalkan Balasan