AMBON, Siwalimanews – Tanpa alasan yang jelas, dua pemuda, yakni Fatrah Gumilang Kaliky dan Usman Rudi Warang dibacok sekelompok orang tak dikenal (OTK), Senin (10/6) di Depan Lorong Depok 3, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Jane Luhukay kepada wartawan di Mapolresta Ambon, Kamis (13/6) menjelaskan, berdasarkan keterangan korban Fatrah, penganiayaan terjadi saat dirinya dan Usman baru pulang dari kos-kosan teman mereka di Depok 5 Desa Poka dengan menggunakan sepeda motor.

Tiba di kawasan Depok 3 tepatnya di depan Lorong, keduanya tiba-tiba dihadang 7 orang yang tidak dikenal dengan memakai penutup wajah berupa karpus. Keduanya lalu diserang menggunakan sebilah parang oleh salah satu pelaku.

“Saat melewati TKP para pelaku lalu menghadang dan bilang “Tahan-tahan. Tiba-tiba salah satu pelaku lain lalu membacok kedua korban,”jelas Luhukay.

Lanjut Luhukay, usai membacok kedua korban, para pelaku langsung melarikan diri. Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada punggung kanan.

Baca Juga: Kapolda Usul Pembentukan Tim Atasi Persoalan Pasar Mardika

Korban selanjutnya mendatangi Kantor Polsek Teluk Ambon dan melaporkan kejadian tersebut.

Luhukay menjelaskan, pasca laporan masuk penyidik unit reskrim Polsek Tel1àuk Ambon melakukan penyelidikan yang kemudian ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Tak hanya itu, untuk mengungkap para pelaku Polsek Teluk Ambon di back up Polresta Ambon.

“Kasusnya kini ada ditahap penyidikan dimana Polsek Teluk Ambon diback up oleh Polresta Ambon untuk melakukan pengusutan,”tandasnya.

Dalam proses penyidikan tersebut, tambah Luhukay, Polisi telah mengantongi sejumlah barang bukti ditambah keterangan dua saksi.

“Gelar perkara sudah dilakukan dimana dua saksi sudah diperiksa, barang bukti juga sudah ada, tinggal pemeriksaan saksi tambahan maupun petunjuk lain yang mengarah ke pelaku,”tandasnya.(S-10)