Dua Polres Baru, Kapolda Minta Tambah Anggota
AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku, Irjen Baharudin Djafar akan membentuk dua polres baru di Maluku. Karena itu ia telah mengajukan permintaan penambahan kuota penerimaan anggota ke Mabes Polri.
“Saya sementara ajukan ke Mabes agar menambah kuota penerimaan anggota Polri di Maluku, mengingat akan ditambah dua polres baru sehingga kebutuhan anggota untuk mengisinya juga sangat diperlukan,” jelas Kapolda dalam acara silaturahmi bersama insan pers di Ambon, Selasa (6/10)
Menurut Kapolda, permintaan sudah diajukan dan tinggal menunggu respon dari pihak Mabes Polri.
“Permintaan sudah diajukan tinggal menunggu respon dari Mabes saja,” jelasnya.
Kata Kapolda, dalam proses seleksi anggota Polri kali ini, Polda Maluku benar-benar memprioritaskan anak asli Maluku. Hal tersebut terlihat pada seleksi tahun ini, dimana 75 persen peserta yang mendaftar adalah anak asli Maluku.
Baca Juga: Kapolda Pimpin Aksi Pembersihan TPU“Analisa Karo SDM dan Wakapolda, untuk sekarang roll out sudah 75 persen penduduk asli Maluku yang mendaftar. Hal itu sesuai dengan target kita untuk memprioritaskan anak daerah dalam penerimaan anggota Polri,” pungkasnya.
Tanpa Biaya
Kapolda juga menegaskan, seleksi masuk sebagai anggota Polri tak dipungut biaya atau tanpa mahar.
Ia minta kepada semua pihak untuk melaporkan, jika terdapat oknum-oknum yang meminta mahar dalam seleksi penerimaan anggota Polri di Polda Maluku.
Ditegaskan, sampai saat ini pihak kepolisian berusaha mengubah mainset masyarakat akan penerimaan anggota Polri yang identik dengan uang mahar. Namun ada saja oknum-oknum tidak bertanggung jawab, yang memanfaatkan moment penerimaan Polri untuk meraup keuntungan pribadi.
“Hal ini kerap terjadi, misal tahapan seleksi masih jalan, tiba-tiba calon siswa didekati orang tidak bertanggung jawab yang menawarkan jasa untuk meloloskan siswa tersebut, bahkan ada calon siswa yang tidak lolos didekati dengan janji bisa melanjutkan, jika ada maharnya. Ini harus diperhatikan, kalau ada seperti ini segera dilaporkan,” himbau kapolda dalam acara silaturahmi dengan insan pers, Selasa (6/10).
Upaya yang dilakukan Polda Maluku ini, tidak lain hanya untuk menghasilkan anggota polri yang berkualitas.
“Kami berupaya mengelolanya secara jujur dan transparan, sehingga tidak dicemooh oleh masyarakat Maluku. Disamping itu saya tidak ingin polisi yang direkrut kualitas tidak bagus, karena cara masuk yang juga tidak jujur,” ucap Kapolda. (S-45)
Tinggalkan Balasan