Dua Kelompok Pemuda di Kudamati Terlibat Bentrok
AMBON, Siwalimanews- Untuk kesekian kalinya, bentrok antar kelompok pemuda di kawasan Kudamati Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon kembali pecah.
Bentrokan di jalan dr Kayadoe, tepatnya di SD Negeri 21 dan 38, Selasa (1/6) malam, melibatkan kelompok pemuda Farmasi Atas dan kelompok pemuda Lorong Dua Hagel.
Informasi yang dihimpun Siwalima, bentrokan diakibatkan salah satu pemuda dari Tugu Dolan yang mengantarkan penumpang ke Farmasi Atas, namun usai mengantarkan penumpang dan hendak pulang, pemuda tersebut dihadang oleh sekelompok pemuda di depan Gereja Christy Natalia kemudian dipukuli oleh salah satu pemuda.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Izack Leatemia yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya pemuda yang dipukul adalah Richard Korlowey (31), warga Kudamati Tugu Dolan. Beruntung saat kejadian, korban langsung menyelamatkan diri sebelum kelompok pemuda yang berada di sekitar TKP menghampirinya.
Baca Juga: Dikecam OKP Rame-rame“Awalnya korban dipukuli satu pemuda selanjutnya sekelompok pemuda Farmasi Atas sedang berkumpul di depan Gereja merespon kejadian tersebut, namun saksi langsung mumutar balik kendaraan dan langsung menancap gas sepeda motornya dan kembali ke Kudamati Tugu Dolan,”jelas Leatemia.
Tak puas dipukuli, korban bersama beberapa rekannya kembali berjalan kaki menuju ke depan Lorong Farmasi Atas untuk menanyakan kenapa dirinya dipukul, namun saat itu juga sekelompok pemuda dari arah dalam lorong Farmasi Atas keluar dan langsung melakukan aksi pelemparan batu dan botol ke arah depan SD Negeri 21 dan 38 yang merupakan tempat berkumpul sekelompok pemuda Lorong Dua Hagel.
Akibatnya aksi saling serang menggunakan batupun tak terhindarkan.
Berselang beberapa saat, piket SPK Polresta Ambon, Polsek Nusaniwe, PRC Polresta Ambon dan PRC Samapta Polda tiba di TKP dan langsung membubarkan kedua kelompok tersebut dengan menembakkan gas air mata.
“Keadaan sudah kondusif anggota gabungan yang dipipim Kabag Ops Polresta Ambon bersama Kapolsek Nusaniwe sementara di lokasi kejadian untuk mengumpulkan para tokoh guna mengantisipasi kejadian berlanjut,”pungkasnya.
Dari kejadian tersebut salah satu korban yakni Fredek Pattiasina (45), warga Farmasi Atas mendapat perawatan akibat luka bagian hidung yang terkena lemparan batu. (S-45)
Tinggalkan Balasan