Dua Hari Diguyur Hujan, Ambon kembali Dilanda Longsor
AMBON, Siwalimanews – Hujan yang mengguyur Kota Ambon sejak Kamis (11/5) hingga Jumat (12/5) dengan intensitas yang tinggi mengakibatkan sejumlah daerah di Kota Ambon dilanda bencana longsor.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kota Ambon, terdapat 8 titik longsor di empat kecamatan, yakni di Kecamatan Sirimau, Nusaniwe, Baguala dan Leitimur Selatan.
“Akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak kemarin hingga hari ini, Jumat (12/5) mengakibatkan sejumlah lokasi di Kota Ambon mengalami longsor,” ungkap Sekertaris BPBD Eva Tuhumury kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (12/5).
Dijelaskan, berdasarkan data yang masuk sementara terdapat 8 titik longsor, diantaranya di kawasan RT004/03 Kelurahan Urumessing, RT 001/02 Dusun Kusu Kusu, RT004/07, Kelurahan Nusaniwe, RT004/04 Batu Merah Dalam dan RT002/07 di Negeri Soya.
Selain itu, longsoran juga terjadi di RT002/08 Desa Halong, RT040/08 Negeri Passo, dan akses jalan menuju Negeri Kilang di Kecematan Letimur Seletan. Untuk jumlah kepala keluarga terdampak bencana longsor ini sebanyak 9 KK.
Baca Juga: Pemkot dan BPS Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral9 KK yang terkana dampak dari bencana ini, rumah mereka rusak, selain itu akibat bencana ini infrastruktur jalan serta fasilitas umum juga ikut terdampak, seperti talud pada daerah aliran sungai Kali Waitomu dan ruas jalan menuju Negeri Kilang.
“Saat ini petugas BPBD telah melakukan pendataan, juga memberikan bantuan berupa gerobak, sekop, terpal dan karung bagi keluarga untuk membersikan lokasi serta antisipasi terjadinya longsor susulan,” ujar Tuhumury.
Ia berharap, warga kota tetap waspada karena bencana bisa terjadi kapan maupun dimana saja, karena intensitas curah hujan diperkirakan masih terus meningkat. Oleh sebab itu bagi warga yang tinggal di lereng gunung maupun bantaran sungai, selalu waspada dan memperhatikan himbauan atau informasi dari pemerintah melalui media massa dan media sosial.
Warga kota juga diminta segera memberikan laporan kepada BPBD melalui perangkat RT/RW atau pemerintah desa/negeri dan kelurahan ketika terjadi bencana.
“Laporan dan pengaduan warga kota dapat juga disampaikan melalui website www. lapor. go.id, atau lewat SMS ke 1708 atau ketik ambon (spasi) isi pesan kirim ke 08114706,” himbau Tuhumury.(Mg-1)
Tinggalkan Balasan