AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Ambon, memasang alat komunikasi gempa bumi dan tsunami di beberapa pusat perkantoran di Kota Ambon, dan Provinsi Maluku.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ambon Djati Cipto Kuncoro kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (28/2) menjelaskan, pemasangan alat ini merupakan program BMKG secara nasional, dan Maluku kebagian 13 titik, termasuk 5 diantaranya untuk Kota Ambon.

Peralatan berfungsi untuk menyebar luaskan informasi kejadian gempa bumi di seluruh  Indonesia, termasuk Kota Ambon dan Maluku.

“Untuk Maluku dipasang di 13 titik, diantaranya Kantor Gubernur, Kantor Walikota, Kantor BPBD Maluku dan kota serta kantor LPP RRI Ambon. Selain itu juga tersebar di kabupaten/kota lainnya di Maluku. Alat ini bekerja selain untuk menyebarkan informasi gempa, juga informasi soal tsunami. Jadi alat ini akan memberikan informasi terkait wilayah mana yang akan terdampak tsunami,” jelas Kuncoro.

Ia mengaku, saat ini  pihaknya dalam proses melakukan update terkait jaringan komunikasi dengan menggunakan GSM, sekaligus melakukan perbaikan atau maintenance di dua titik, yaitu di Kantor Walikota dan juga LPP RRI Ambon.

Baca Juga: Kembali Layani Peserta JKN, RS Sumber Hidup Maksimalkan Pelayanan

Alat ini di seluruh Indonesia  terdapat kurang lebih 200 alat komunikasi yang sudah terpasang dan pada hari ini, pihaknya sedang melakukan proses upgrade terhadap alat komunikasi dimaksud.

“Arahan pimpinan kami, bahwa kami di daerah harus terus melakukan sosialisasi terkait ini dan secara rutin melakukan kegiatan pemasangan sensor gempa dan juga melakukan kegiatan BMKG to school, yang rencananya tahun ini, akan kami lakukan di 8 sekolah untuk memperkanalkan program ini, termasuk untuk sekolah di Tual dan juga di Pulau Banda,” jelasnya.(S-25)