Dua Hari, 2 Warga Ambon Meninggal Terpapar Covid
AMBON, Siwalimanews – Selama dua hari sejak Jumat (2/7) dan Sabtu (3/7) tercatat dua warga Kota Ambon meninggal terpapar virus Corona.
NKL, seorang nenek berusia 80 tahun meninggal di Rumah Sakit Siloam. Ia dirawat di rumah sakit tersebut pada Kamis (1/7) pukul 14.54 WIT dan meninggal pada Sabtu (3/7) pukul 05.00WIT.
Sementara pria berinisial JDN berusia 71 tahun meninggal dunia di kediamannya pada Jumat (2/7) pukul 03.00 WIT dini hari.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Maluku, Dony Rerung yang dikonfirmasi Siwalimanews di Kantor Gubernur Maluku, Sabtu (3/7) membenarkan dua warga Kota Ambon meninggal terpapar Covid.
Menurutnya, nenek 80 tahun ini tercatat masuk Rumah Sakit Siloam pada, Kamis (1/7) pukul 14.54 WIT.
Baca Juga: Amerika Sumbang Empat Juta Dosis Vaksin Moderna ke Indonesia“Namun hanya dua hari dalam perawatan sang nenek akhirnya meninggal dunia, pada Sabtu (3/7) pukul 05.00WIT. untuk nomor kasus konfirmasinya akan diumumkan kemudian,” ucap Rerung.
Proses pemulasaran jenazah almarhumah NLK ini dilaksanakan dengan protokol Covid-19 di RS Siloam. Jenazah kemudian dibawa menuju ke TPU Covid pada pukul 13.10 WIT diawali dengan doa oleh keluarga yang dipimpin Ketua Majelis Jemaat GPM Hok Im Tong.
“Prosesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 13.40 WIT di TPU Covid Hunuth oleh tim relawan yang bertugas dan diksaksikan oleh pihak keluarga,” tandas Rerung.
Sementara JDN, lanjutnya, meninggal dikediamannya,” benar almarhum JDN ini meninggal di rumahnya pada Jumat (2/7) dini hari,” kata Rerung.
Setelah mengetahui orang tua mereka meninggal, selanjutnya pihak keluarga melaporkannya ke Satgas Covid Maluku dan kemudian jenazah almarhum dibawa ke RSUD dr M Haulussy.
Setelah jenazah almarhum tiba di RSUD dr M Haulussy langsung dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya menunjukan bahwa, almarhum JDN positif terkonfirmasi Covid-19.
“Saat keluarganya lapor ke Satgas langsung kita tindak lanjuti dengan mengevakuasi jenazah ke RSUD dan langsung diswab dan hasilnya almarhum positif terkonfirmasi Covid-19,” tandas Rerung.
Setelah hasil swabnya positif, kemudian tim dokter berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk dilakukan pemulasaran jenazah almarhum.
Usai pemulasaran, jenazah alamarhum kemudian dibawa menuju ke TPU khusus m Covid-19 di Desa Hunuth pada pukul 18.45 WIT yang diawali dengan doa oleh keluarga yang dipimpin Ketua Majelis Jemaat GPM Hok Im Tong.
“Prosesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 19.38 WIT di TPU Hunuth oleh tim relawan yang bertugas dan disaksikan oleh pihak keluarga,” ujar Rerung.
Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon serta Satgas Penanganan Covid-19 turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhumah NLK dan almarhum JDN.
“Semoga mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” ucap Rerung. (S-39)
Tinggalkan Balasan