AMBON, Siwalimanews –  Wakil ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Rovik Akbar Afifuddin memastikan akan mengawasi ketat program yang dibiayai dengan Dana Alokasi Khusus pendidikan tahun anggaran 2022 dalam waktu dekat.

Dalam rapat koordinasi bersama Pelakana tugas Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Insun Sangadji beberapa waktu lalu kata Rovik, telah dilaporkan realisasi program yang di biayai dengan DAK tetapi dalam fungsi pengawasan maka harus tetap dilakukan.

“Terdapat berbagai program dan kegiatan Disdikbud Maluku yang digelar di beberapa kabupaten/kota, seperti pembangunan sekolah di Tam, Toyando, Kota Tual, dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, bahkan Maluku Tengah,” ungkap Afifuddin kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu (4/2).

Menurutnya, dari hasil evaluasi sesuai penjelasan Kadis Pendidikan Maluku diketahui bahwa seluruh program yang dianggarkan dalam DAK telah berjalan baik walau ada mengalami sedikit kendala.

“Memang untuk program di Tam, Tayando ada alami kendala dalam hal transportasi untuk pengiriman material, namun semua bisa berjalan baik bahkan telah selesai. Sementara di Tam karena transportasinya sulit tetapi semuanya sudah selesai tinggal moubiler,” jelasnya.

Baca Juga: Walikota Ancam Hentikan Aktivitas PT Jaya Konstruksi

Sementara itu untuk pembangunan SMK Pamahanunusa di Kabupaten Maluku Tengah, yang sebelumnya terkendala persoalan tanah, telah diselesaikan dan program dalam berjalan dengan baik.

“Kita belum bisa mengambil kesimpulan apakah penjelasan itu dibenarkan atau tidak, nanti pada saat pengawasan untuk memastikan seluruhnya, lagi pula komisi telah mengagendakan untuk dilaksanakan pengawasan secara langsung ke lapangan, guna memastikan apakah yang disampaikan kadis benar atau tidak,” tegasnya.

Rovik berharap, kedepannya Dinas Pendidikan sebelum mengusulkan program melalui Dapodik harus dilakukan verifikasi sehingga kejadian ini tidak lagi terulang dan pendidikan di Maluku dapat berkembang.(S-20)