AMBON, Siwalimanews – Komisi IV DPRD Provinsi Maluku memastikan, akan mengawasi hingga tuntas pembayaran tunjangan tambahan penghasilan para guru SMA dan SMK di Maluku yang tidak mendapatkan sertifikasi.

Penegasan ini disampaikan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Andi Munaswir kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (17/9), menanggapi keluhan para guru non sertifikasi yang tunjangan penghasilannya belum kunjung dibayarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.

Komisi IV kata Munaswir, telah mendapatkan informasi terkait dengan belum dilakukan pembayaran tunjangan tambahan penghasilan bagi guru SMA dan SMK, sejak beberapa waktu lalu dan telah dikoordinasikan bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.

Berdasarkan koordinasi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Insun Sangadji juga mengakui perihal keterlambatan pembayaran tunjangan tersebut dari pemerintah pusat.

“Persoalan ini saya sudah dapat informasi dua minggu lalu dan sudah dikomunikasi dengan Kadis dan memang betul ada keterlambatan dari pusat,” ungkap Munaswir.

Baca Juga: Pemkot Jangan Jadikan Masyarakat Tumbal di Tengah Pandemi

Menurutnya, Kadis Pendidikan memastikan pihaknya sementara mengurusi anggaran guna membayar tunjangan tambahan penghasilan guru dari pemerintah pusat.

“Karena itu, kita dari Komisi IV selaku mitra Dinas Pendidikan akan tetap mengawasi hingga pembayaran tunjangan tambahan penghasilan tuntas dibayarkan,” janjinya.

Politisi Gerindra ini juga meminta kepada para guru non sertifikasi, untuk dapat bersabar hingga pengurusan anggaran tersebut tuntas, untuk kemudian dibayarkan oleh Dinas Pendidikan. (S-50)