AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Provinsi Maluku Rovik Akbar Afifuddin minta pemerintah pusat untuk memberikan penjelasan resmi terkait dengan alasan pembatalan pembangunan Ambon New Port dan Lumbung Ikan Nasional di Maluku.

“Sampai hari ini kita belum mengetahui kejelasan pembatalan LIN dan ANP seperti apa sampai tidak lagi dimasukan dalam program strategis nasional,” ungkap Rovik kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Senin (13/2).

Pembatalan LIN dan ANP kata Rovik, menandakan bahwa konsistensi pemerintah pusat terhadap upaya mempercepat ketertinggalan Maluku terhadap provinsi lain perlu dipertanyakan. Bahkan harus ada penjelasan konkret dari pemerintah pusat, sehingga masyarakat Maluku mengetahui penyebab program ini dihilangkan dari daftar proyek strategis nasional.

“Apakah karena fokus pempus diarahkan pada IKN yang merupakan fokus pemerintah pusat, maka proyek strategis nasional lainnya dihilangkan dan juga perlu dipertanyakan bagaimana kemampuan dari lobi Pemerintah Provinsi Maluku selama ini,” bebernya.

Rovik menegaskan, DPRD sebagai representasi rakyat Maluku perlu memanggil pihak terkait untuk menanyakan alasan tidak dilanjutkan proyek strategis ini, sebab LIN dan ANP merupakan kebutuhan mendesak di Maluku.

Baca Juga: Puskaesmas Tanah Goyang Bangun Posko Kesehatan

Pasca pembatalan LIN dan ANP, Pemerintah Provinsi Maluku harus mencari alternatif yang lain, sebab jika sekedar diinjeksi dengan DAU dan DAK, maka tidak mampu untuk memajukan Maluku sejajar dengan daerah lain.

“Harus ada alternatif program yang merupakan substitusi dari ditiadakannya LIN dan ANP, termasuk harus ada dorongan dari pemprov agar harapan masyarakat Maluku untuk maju tercapai,” tegasnya.(S-20)