DPRD Minta KPU dan Bawaslu Antisipasi Klaster Covid Pilkada
AMBON, Siwalimanews – DPRD Maluku meminta KPU dan Bawaslu mengantisipasi klaster Covid-19 Pilkada menghadapi pesta demokrasi 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury menegaskan, dengan melihat kondisi dan situasi yang terjadi pada saat tahapan pendaftaran pilkada oleh sebelas bakal pasangan calon di 4 kabupaten di Maluku sangat mengkhawatirkan.
“Kalau kita lihat saat pendaftaran bakal pasangan calon sangat mengkhawatirkan,” ungkap Wattimury.
Dikatakan, kondisi keramaian yang terjadi saat pendaftaran, memang tidak dapat dipungkiri, sebab hal itu merupakan sikap antusiasme masyarakat dalam menyambut pilkada dengan luar biasa, sehingga aparat keamanan juga mengalami kewalahan untuk mengatasi keramaian dimaksud.
Akan tetapi, kondisi ini tidak boleh memandang dengan sebelah mata seolah-olah ini diluar kewenangan penyelenggaraan, sebab yang ditakutkan kemungkinan sangat besar pilkada menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Sejumlah Pusat Perbelanjaan Disterilkan Brimob Maluku“Belajar dari pengalaman kasus-kasus yang terjadi dibeberapa tempat dimana kurang lebih 49 bakal calon kepala yang terkena Covid-19, maka hal ini harus diantisipasi dan diwaspadai di Maluku.
Wattimury menghimbau kepada KPU Maluku untuk segera berkoordinasi dengan KPU 4 kabupaten bersama Bawaslu, agar tahapan pilkada yang dilakukan kedepan tidak lagi menghadirkan orang dalam jumlah yang banyak.
“Saya menghimbau kepada KPU Maluku untuk berkoordinasi dengan KPU kabupaten untuk bersama Bawaslu, agar tahapan pilkada yang dilakukan tidak lagi menghadirkan orang yang banyak,” tuturnya.
Jika tahapan selanjutnya tidak ditata dengan baik, kata Wattimury, maka yang ditakutkan pilkada dapat menjadi klaster baru dalam penyebaran virus corona bisa saja terjadi, sebab interaksi masyarakat yang begitu banyak tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
Terkait dengan protokol kesehatan, Wattimury juga mendorong agar ada standar protokol kesehatan yang diperketat dalam rangka pelaksanaan tahapan pilkada kedepannya.
Ia juga meminta kepada partai politik dan bakal pasangan calon untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam setiap tahapan pilkada, sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam memotong mata rantai penyebaran Covid-19 di Maluku.(Cr-2).
Tinggalkan Balasan