AMBON, Siwalimanews – Selain HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya seperti kusta yang kini menjadi fokus Pemerintah Kota Ambon untuk dapat diminimalisir dengan penanganan serius.

DPRD Kota Ambon juga meminta Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kesehatan, agar gencar mensosialisasikan perihal bahaya penyakit kusta dan bagaimana penularannya, sehingga para penderitanya tidak lantas diasingkan akibat penyakit kulit tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon Jafry Taihuttu kepada wartawan di Baileo Rakyat, Belakang Soya, Rabu (27/9) berkaitan dengan mulai terlihatnya orang dengan penyakit tersebut, di Kota Ambon.

Untuk itu, Komisi I minta agar masyarakat harus diberikan edukasi agar bisa mengantisipasi sejak awal, sebelum kasusnya semakin meningkat.

“Terkait persoalan kusta, sudah pernah dibahas bersama Dinkes, dan disampaikan bahwa penyakit ini juga mudah menular. Tapi memang Dinkes belum secara transparan menyampaikan berapa banyak data orang yang terpapar kusta,”ujar Taihuttu.

Oleh karena itu kata Jafri, pihaknya akan mengagendakan rapat dan meminta agar Dinkes paparkan angka pasti penderita kusta di Kota Ambon. Hal ini bertujuan agar, DPRD juga bisa berupaya mendorong penambahan anggaran dalam rangka penanganan kusta.

“Jadi tidak hanya tahu HIV/AIDS saja yang kita dorong penambahan anggaran, tetapi untuk penanganan kusta juga bila perlu harus dilakukan sebagai langkah antisipasi,” ujarnya.

Jafri juga mengimbau, agar masyarakat tidak malu untuk mengakui apabila terpapar kusta kepada pihak dokter, sehingga dilakukan penanganan dan pengobatan secepatnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Ambon, menemukan 26 kasus baru kusta selama triwulan pertama tahun 2023.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Ambon Rames Talle, bahwa dengan tambahan 26 kasus yang ditemukan selama Januari sampai Maret 2023, maka jumlah kasus kusta di Ambon seluruhnya sebanyak 116 kasus.

Sementara selama tahun 2022 terdapat 78 kasus baru kusta dan 95 kasus kusta terdaftar di Kota Ambon. Diantara penderita kusta di Kota Ambon ada yang mengalami kecacatan tingkat satu maupun kecacatan tingkat dua. (S-25)