AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Melkianus Sairdekut, meminta pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, untuk memberikan pelatihan bagi para calon guru yang akan masuk melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Permintaan Sairdekut ini tentunya sangat beralasan, sebab tingkat kelulusan para calon guru dalam seleksi P3K jauh dari harapan DPRD.

“Jadi kalau itu masalah, maka Dinas Pendidikan dan Pemda harus berikan pelatihan besar-besaran yang tersistematis kepada para calon P3K,” tandas Sairdekut kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Rabu (29/9).

Menurutnya, pelatihan yang tersistematis sangat diperlukan guna menambah wawasan dan kesiapan calon guru, agar supaya persaingan untuk mengikuti seleksi PPPK tahap kedua dan ketiga dapat menjawab kebutuhan guru di Maluku.

Lagipula, pemerintah pusat telah menolak usulan Pemprov Maluku terkait dengan penurunan passing grade, sehingga harus dilakukan persiapan secara matang bagi para calon guru P3K.

Baca Juga: Rumra Minta PLN Tuntaskan Masalah Listrik di Pulau Terluar

“Pemda dan DPRD telah berupaya untuk minta passing grade diturunkan, tapi sudah ditolak dan tetap mengikuti kebijakan pusat, sehingga solusinya hanya melakukan pelatihan disetiap daerah, agar target dapat tercapai,” ucapnya.

Apalagi kata Sairdekut, untuk tahap ketiga nanti, pemerintah pusat membuka kesempatan bagi setiap calon guru P3K akan disalurkan ke seluruh Indonesia, itu artinya, tidak menutup kemungkinan siapa saja dapat mengajar di Maluku, sehingga SDM harus disiapkan dengan baik. (S-50)