AMBON, Siwalimanews – DPRD Provinsi Maluku, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi untuk memperhatikan kondisi masyarakat korban gempa bumi di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.

Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury menjelaskan, peristiwa gempa bumi dengan kekuatan 6.1 skala richter di Kabupaten Maluku Tengah, khususnya di Kecamatan Tehoru telah menjadi keprihatinan bersama sejak diinformasikan oleh BMKG kemarin.

Salah satu persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini, yakni adanya keraguan untuk kembali berada di rumah masing-masing sejak peristiwa tersebut.

Hal ini dikarenakan tempat tinggal masyarakat yang berdekatan dengan laut, sehingga ketakutan akan gempa susulan itu terjadi termasuk tsunami yang mungkin saja mengancam, sehingga ada yang mengambil langkah untuk mengungsi ke daerah-daerah yang lebih tinggi.

“Terhadap kondisi ini, saya minta supaya BPBD Maluku bisa berkoordinasi dengan pemkab disana supaya memberikan perhatian terhadap masyarakat yang sementara tinggal ditempat-tempat pengungsian,” ujar Wattimury.

Baca Juga: BMKG: Ada Potensi Tsunami & Gempa Susulan di Malteng

Menurutnya, walaupun masyarakat mengungsikan diri hanya sementara, tetapi paling tidak kebutuhan mereka mesti diperhatikan, sebab tidak ada satupun masyarakat setempat yang berencana untuk tinggal di pegunungan, jika tidak ada kejadian alam yang tidak bisa dipungkiri ini. (S-50)