AMBON, Siwalimanews – DPRD Provinsi Maluku mendukung penuh penambahan kontainer dalam kebijakan tol laut khususnya trayek T12 sesuai hasil evaluasi bersama Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Anos Yermias yang menjadi salah satu narasumber dari rapat evaluasi dengan menggunakan aplikasi zoom meeting tersebut.

“Jadi kemarin kita telah melakukan rapat evaluasi tol laut khususnya untuk trayek T12 bersama Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI dan kita dukung sepenuhnya,” tutur Yeremias, Sabtu (27/6).

Dijelaskan, trayek T12 merupakan trayek tol laut mulai dari Surabaya-Kalabahi-Kisar-Moa-Larat-Tepa yang mana sesuai dengan kontrak kerja yang dilakukan antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Cq Direktur Lalu Lintas dan Transportasi Laut disebutkan bahwa untuk trayek T12 diangkut sebanyak 50 kontainer.

Setelah dievaluasi ternyata 50 kontainer masih sangat kurang, sehingga telah dimintakan agar kontrak kerja yang ada dapat dilakukan adendum. Akhirnya disepakati untuk ditambahkan 6 kontainer yang akan distribusikan ke pelabuhan-pelabuhan yang ada di Maluku.

Baca Juga: Jelang HUT Bhayangkara, TNI/Polri di Maluku Gelar Baksos

Yermias merinci, 56 kontainer yang ada akan dibagai ke pelabuhan diantaranya pelabuhan Kalabahi sebanyak 7 kontainer, pelabuhan Kisar sebanyak 10 kontainer, pelabuhan Kaiwatun tetap sebanyak 20 kontainer, pelabuhan Larat awalnya hanya 5 kemudian ditambah menjadi 7 kontainer, pelabuhan Tepa ditambahkan dari sebelumnya 5 menjadi 7 kontainer.

Sementara itu, operasional tol laut sampai dengan hari ini berdasarkan laporan yang disampaikan baik dari siper maupun operator pelayaran, tidak ada kendala karena kapal-kapal yang ada beroperasi dengan lancar dengan operator pelayaran PT Pelangi.

Untuk kontainer riter atau konteiner es, tol laut juga telah menyediakan sehingga sudah kedua kali komoditas ikan Maluku khususnya dari Larat dan rumput laut sudah dapat dikirim langsung ke Surabaya untuk dijual, karena pasar di Surabaya  sangat terbuka dengan komoditas dari Maluku.

Yermias menegaskan, nanti dalam rapat bersama Kementerian Perhubungan RI, Komisi III akan mengusulkan untuk membuka Tol Laut masuk sampai ke Kabupaten Seram Bagian Timur khusunya Bula, sehingga Bula dapat mengcover beberapa tempat seperti Geser, Pulau Panjang, Manaoko, Gorong  dan jika dimungkinkan sampai ke Werinama.(Mg-4)