AMBON, Siwalimanews – Komisi II DPRD Provinsi Maluku mendorong pemerintah pusat untuk membangun laboratorium pangan, guna mendukung Kabupaten Buru menjadi lumbung pangan nasional.

Dorongan itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku Johan Lewerissa kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, usai melakukan penyampaian aspirasi di Kementerian Pertanian, Selasa (19/7).

Potensi sumber daya alam yang dimiliki Maluku kata Lewerissa, memang harus didukung dengan kehadiran laboratorium pangan sebagai bentuk keberpihakan Kementerian Pertanian kepada Maluku.

Pasalnya, selama ini, semua hasil pertanian yang berasal dari Maluku belum dikelola secara maksimal, dan ketika upaya menjadikan Kabupaten Buru sebagai lumbung pangan nasional, maka harus didukung dengan pembangunan laboratorium pangan.

“Laboratorium ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian terhadap seluruh produk lokal, agar dapat dijadikan sebagai produk yang dipasarkan secara nasional, guna meningkatkan ketahanan pangan secara nasional,” ujar Lewerissa.

Baca Juga: 20 Lulusan STKIP Surya Kembali ke Ambon, Ini Pesan Walikota

Menurut Lewerissa, produk-produk lokal yang berada di Kabupaten Buru dan kabupaten lainnya, selama ini belum dilakukan pengujian, sehingga tidak dapat dipasarkan secara nasional.

Hal ini terbukti dengan belum adanya data yang akurat, terkait dengan jumlah pangan lokal yang dipasarkan secara nasional, padahal semestinya pemerintah pusat miliki data yang dapat disinkronisasi dengan provinsi.

“Kami terus berjuang untuk kepentingan masyarakat, kehadiran kita di kementerian, untuk minta bantuan pembangunan laboratorium pangan. Harapan kami kiranya permintaan itu bisa diwujudkan,” ucap Lewerissa. (S-20)